Mohon tunggu...
Mardika Sandi
Mardika Sandi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya Tuliskan sebuah Tulisan dengan sadar dan dengan wawasan. Mencoba belajar dan terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hukum Tanpa Tuan

18 Maret 2014   22:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:47 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NEGERI HUKUM TANPA HUKUM

Surganya bagi para Pesakitan.

Yang salah terus dipertahankan.

Yang benar belum tentu bertahan.

Negeri kaya dengan keanekaragaman budaya.

Semua orang ingin merasakan menjadi penguasa.

Yang hak di hancurkan.

Yang bukan hak malah coba diperebutkan.

Negeri kaya namun sengsara.

Masyarakatnya bukan tanpa alasan meminta hak nya.

Sambil berusaha mempertahankan hidup mereka.

Negeri kaya dengan banyak Pemimpin nya.

Namun sedikit yang peduli dengan rakyatnya.

Hati Nurani tidak lagi ada.

Yang ada hanya lah kepentingan golongan semata.

Indonesia sekarang hidup dengan berbagai macam kepentingan.

Untuk menjadi kan mereka yang bertahta kan nafsu dan harta.

Keinginan untuk memajukan bangsa hanya simbol pencitraan semata.

Bukan akan atas dasar rasa cinta atas Sangsaka.

Semoga masih ada orang-orang yang datang dengan membawa rasa cinta dan perdamaian.

Dengan rasa cinta yang tulus dan benar-benar datang.

Untuk membangun Bangsa demi kemajuan.

Semoga ada pemimpin yang akan datang.

Pemimpin yang berani memegang hukum bukan sebagai permainan.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun