BOGOR - Dewasa ini, sistem outsourcing banyak dipakai di berbagai perusahaan, bersamaan dengan itu tidak sedikit para karyawan yang mengeluhkan sistem outsourcing ini. Akan tetapi, di balik hal tersebut terdapat beberapa hal positif dari sistem ini.
Sistem outsourcing sendiri merupakan sistem yang digunakan sebuah perusahaan untuk memperoleh barang atau jasa dari penyedia luar. Termasuk juga dalam mengatur kegiatan operasional perusahaan yang berkaitan erat dengan kontrak atau status masa kerja karyawan. Intinya, para karyawan yang bekerja di perusahaan dengan sistem ini, mereka adalah karyawan kontrak, yang pada waktu tertentu kontraknya akan berakhir dan kepastian akan perpanjangan kontrak ini belum diketahui secara pasti.
Banyak ditemui di masyarakat para pekerja outsourcing yang telah habis masa kontraknya di usia yang terbilang sudah lanjut, hal ini menyulitkan mereka dalam mencari pekerjaan penggantinya, sedangkan uang pesangon yang diberikan perusahaan sebelumnya tidak cukup untuk kehidupan di masa tua mereka. Dengan begitu, sistem ini seringkali ditentang oleh beberapa pihak yang merasa dirugikan dengan sistem ini.
Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang menunjukan bahwa sistem outsourcing ini memiliki dampak positif, baik untuk perusahaan maupun karyawan, yang dimana sistem ini dapat membuka peluang besar kepada masyarakat atau para fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan, sehingga mempermudah mendapatkan pekerjaan, mengapa mudah?Â
Karena di sistem ini perusahaan sangat membuka lebar kesempatan untuk anda yang minim atau belum berpengalaman dalam bekerja, sehingga sistem alih daya pekerja dalam perusahaan yang menggunakan sistem ini sangat membantu.
Selain itu, sistem outsourcing ini juga bisa memberi tambahan keahlian bagi para karyawannya, karena sebelum ditentukan masa kontrak kerjanya, para karyawan diharuskan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan tersebut.
Begitu juga dengan perusahaan, suatu perusahaan akan mendapatkan keuntungan dimana masa produksi akan lebih efisien, lalu perusahaan juga dapat menekan biaya porduksi menjadi lebih hemat karena para karyawan ini bukan tenaga ahli dalam suatu bidang tertentu, sehingga mereka seringkali dibayar dengan bayaran yang cukup murah.
Sistem outsourcing juga bisa menjamin ketersediaan tenaga kerja apabila permintaan output produksi meningkat, maka dengan begitu sistem ini menjadi salah satu solusi untuk menjaga kelancaran produksi suatu perusahaan dengan maksimal.
Jadi, selain memiliki dampak negatif, sistem outsourcing juga memiliki dampak positif yang tidak dapat dianggap sepele, namun sebuah negara akan dikatakan maju apabila masyarakatnya sejahtera, maka dari itu, kesejahteraan para pekerja juga merupakan prioritas utama dalam suatu perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H