Mohon tunggu...
Mardianto
Mardianto Mohon Tunggu... Lainnya - Penderita Gerd anxiety

Serabutan's

Selanjutnya

Tutup

Bola

31 Tim Profesional Telah Dibelanya

19 Oktober 2024   10:51 Diperbarui: 19 Oktober 2024   10:54 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebastin "El Loco" Abreu adalah mantan pesepakbola Uruguay yang dikenal karena karier panjangnya sebagai penyerang dan gaya bermainnya yang unik. Ia lahir pada 17 Oktober 1976 di Minas, Uruguay.

 Abreu bermain untuk banyak klub di seluruh dunia, memegang rekor dunia Guinness karena pernah bermain di klub profesional terbanyak (lebih dari 30 klub di berbagai negara).

Abreu mungkin paling terkenal karena tendangan penalti "Panenka" yang ia lakukan dalam pertandingan perempat final Piala Dunia 2010 melawan Ghana.

 Keputusannya yang berani untuk mencungkil bola dengan lembut ke gawang dalam situasi penalti yang penuh tekanan memastikan tempat Uruguay di semifinal.

Selain sukses di level internasional bersama Uruguay, karier klub Abreu mencakup tim-tim di negara-negara seperti Uruguay, Argentina, Brasil, Spanyol, Meksiko, Israel, Yunani, dan lainnya. Kariernya ditandai dengan kemampuan mencetak gol yang luar biasa dan kepribadiannya yang khas, yang memberinya julukan "El Loco" (Si Gila).

Setelah pensiun sebagai pemain, Abreu melanjutkan keterlibatannya dalam sepak bola sebagai pelatih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun