Anxiety timbul karena pola pikir yang tidak baik atau pola pikir yang tidak terkontrol.
Salah satunya adalah sifat perfeksionis, namun sifat perfeksionis tersebut tidak dibarengi mental yang kuat.
Ya, keinginan untuk menjadi sempurna, atau perfectionism, sering kali menjadi salah satu penyebab utama timbulnya anxiety (kecemasan).
Orang yang memiliki kecenderungan perfeksionis sering merasa harus selalu tampil sempurna dalam segala hal, sehingga mereka menetapkan standar yang sangat tinggi untuk diri sendiri.
Ketika standar tersebut tidak tercapai, perasaan gagal, cemas, atau tidak cukup baik bisa muncul.
Faktor ini bisa menambah tekanan emosional karena perfeksionisme juga kerap diiringi dengan rasa takut akan penilaian dari orang lain dan kekhawatiran berlebihan terhadap kesalahan.
Pada akhirnya, tuntutan untuk selalu sempurna bisa menyebabkan stres berkelanjutan, menghambat produktivitas, dan memperburuk kesehatan mental.
Selanjutnya adalah sifat ambisius,sifat ambisius bisa menjadi faktor terjadinya anxiety.
Karena sifat ambisius namun tidak dibarengi dengan standar kemampuan diri .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H