Mohon tunggu...
Mardianti Salam
Mardianti Salam Mohon Tunggu... Petani - Budidayawan

Tulislah dan kamu akan mengerti. Jika bukan sekarang, itu akan berguna dimasa Depan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

AXA Rencanakan Lebih Membantu Malaikat Tak Bersayap

28 Juli 2017   22:15 Diperbarui: 30 Juli 2017   03:28 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mas Deri, Kang Bugi, Mas Nurul dan saya tukang fotonya hehehe (dokumentasi kang bugi)

TAKDIR MANUSIA BERBEDA

Semua sudah di gariskan dan garis-garis itu berbeda.  Jika diperhatikan dengan seksama setiap tubuh yang mempunyai pasangan bentuknya berbeda, seperti tangan, kaki, mata, hidung pasti mempunyai bentuk yang berbeda. Pipi juga mempunyai banyak perbedaan, pipi sebelah kanan bersih sedang pipi sebelah kiri penuh dengan jerawat (ini bukan takdir tapi malas cuci muka J ).   

Allah  menciptakan manusia sebagai makhluk yang terbaik rohani dan jasmaniah. Dalam firman Allah menjelaskan yang artinya "sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" (Q.S At-tin Ayat 4) .  Dan kehadiran kita di dunia untuk menjadi khalifah di muka bumi, manusia di ciptakan begitu saja tapi untuk mengemban tanggung jawab. Tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri tapi juga untuk sesama dan sebagai hamba Allah, minimal untuk keluarga. Lihat video berikut

Berbeda dengan derajat hidup. Seseorang dapat menentukan derajatnya dan dapat mengubah  nasibnya sendiri sesuai dengan keilmuan yang ia miliki. Bayi yang terlahir di dunia tidak dapat memilih siapa ibu dan ayahnya, keluarganya kaya atau miskin dan ia tidak dapat menentukan lahir di luar negeri atau dalam negeri, di rumah sakit atau di rumah dukun beranak. Tahu-tahu kita sudah berada di pangkuan seorang ibu yang begitu menyayangi kita, dan sosok seorang ayah yang dengan riang mau menggendong kita kemana saja.

DUA MALAIKAT TAK BERSYAP DI DUNIA

Ada banyak malaikat yang Allah ciptakan, malaikat tersebut  mempunyai tugas masing-masing.  Semuanya melaksanakan tugas masing-masing sesuai perintah Allah.

Satu-satunya malaikat yang beriteraksi langsung dengan manusia adalah Malaikat Jibril yang mengantarkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW atas perintah Allah. Sedangkan Malaikat yang lain bertugas tanpa sepengetahuan manusia. Diantara malaikat ada yang bertugas setiap waktu menjaga manusia. Allah ta'ala berfirman (yang artinya), "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah" (Qs. Ar Ro'du: 11).  Barulah manusia dapat berinteraksi dengan malaikat ketika telah meninggal dunia.

Ada banyak gambaran bahwa malaikat itu mempunyai sayap. Di dalam beberapa dalil pun banyak di jelaskan, terutama dalam hadist yang panjang shahih tentang malaikat memiliki sayap. Wallahu ta'ala a'lam.

Album itu telah usah dan terganti dengan adanya tekhnologi yang mempunyai aplikasi yang sangat canggih. Tapi lihatlah, sesorang yang masih sangat kecil itu nampak sedang tersenyum menggemaskan. Digendong, dicubit-cubit, ditimang, diangkat tinggi-tinggi oleh seorang malaikat yang tak bersayap. Siapa dia? Dia adalah orang tua kita, ayah dan ibu kita.

Beruntunglah kita ketika masih mempunyai dua malaikat yang lengkap. Tapi jika mereka telah benar-benar terbang ke langit, kembali pada pemilikNya. Kita hanya dapat menyesali sebagian ataupun seluruh perbuatan yang pernah kita lakukan. 

Malaikat yang satu ini berbeda dengan malaikat yang lain. Ia juga mempunyai keterbatasan seperti kita, ia tidak dapat mewujudkan keinginan anaknya dengan cepat. Ia harus bekerja keras untuk mewujudkan keinginan anak-anaknya. Tapi ia mempunyai tugas utama dari Allah SWT. Seorang anak pun harus berbakti kepada mereka karena tanpa doa dan dukungan dari orang tua anak itu tidak akan berhasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun