Mohon tunggu...
Catatan

CATATAN PERJALANAN SEKELOMPOK PEMBARU PERADABAN MENUJU MEDAN JUANG , MEMBAWA SEBUAH TUJUAN “MENGINSPIRASI TANPA BATAS, BANGUN SEMANGAT TOTALITAS”

1 Juni 2015   21:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:24 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14331698451989257123

Jumat , 29 mei 2015

Bismillah. Hari dimana hati kami bergetar. Hari dimana jantung kami tak henti-hentinya berdetak dengan cepat (baca: deg-degan). Hari dimana raga bersiap diri untuk melakukan sebuah hal kebaikan. Di hari inilah kami sekelompok pembaru peradaban akan melakukan sebuah perjalanan yang akan selalu kami ingat di masa tua nanti yakni PKMF 2.

Saya (Mardian Chandra) bersama kelompok yang memiliki daya juang yang luar biasa, dan mengangumkan yakni kelompok 7 berangkat untuk menghadiri seruan kebaikan ini. Ba’da Magribh saya sudah ditunggu oleh rekan-rekan kelompok di kampus timur UNJ agar berangkat bersama dengan mereka. Tetapi, saya telat datang karena saya harus berjalan kaki dari kampus utama UNJ menuju kampus timur. Sungguh luar biasa rekan kelompok bersama lainnya mau menunggu saya. Setelah sampai kami menunggu adanya bis 117 menuju Kp. Rambutan untuk akhirnya bisa mencapai tujuan perjalanan kami ke Cisarua, Bogor. Singkat cerita sebelum melakukan perjalanan ini kami sibuk menyiapkan seluruh tugas dan barang bawaan kami. Setelah lama menunggu para laki-laki ingin membuat keputusan bagaiman jika kita menyater bis saja. Setelah dirundingkan tidak lam kemudian bis 117 pun datang, alhasil rencan untuk menyartepun gagal. Kami berhimpitan didalam bis dan Alhamdulillah bis ber-AC. Bayangkan dalam keadaan berhimpitan bis tidak ber-AC sudah pasti akan terjadi hal-hal yang tidak menggembirakan didalam bis itu. Singkatnya waktu perjalanan kira-kira 1 jam menuju Kp. Rambutan dengan keadaan kota Jakarta yang padat kendaraannya(baca: macet). Setelah sampai di Kp. Rambutan kami bersama kelompok langsung mencari bis menuju Puncak via Cisarua dan langsung kami menaiki bis tersebut. Singkatnya lagi setelah 2 jam perjalanan, akhirnya kami sampai di titik kumpul peserta PKMF yakni dekat pasar Cisarua. Ternyata banyak teman kami yang sudah sampai terlebih dahulu. Kamipun diberi waktu istirahat sebentar dan langsung kami duduk dan membuka makanan ringan sebagai pengganjal perut di kelompok 7 yang dengan inipun berharap ukhuwah kami akan semakin meningkat.

Kami berjalan menyusuri lembah dan mendaki gunung untuk sampai ke Villa (oke ini lebay). Sekitar 15 menit akhirnya kami sampai ke villa MARIA SONAK. Sesampainya kami disana kami disuguhkan teh hangat dari kakak panitia. Lalu dibacakan peraturan peserta PKMF 2015 yang salah satu isinya adalah peserta dituntut untuk aktif. Akhirnya yang ditunggu pun tiba yakni istirahat, setelah lelah dengan perjalanan terbayarlah dengan istirahat yang memang tidak lama tetapi insya Allah cukup.

Sabtu , 30 Mei 2015

Kami dibangunkan pukul 02.30 untuk Qiyamul Lail. Diimamkan oleh kak Hersa kami tahajud 8 rakaat dengan witir 3 rakaat. Setelah shalat tahajud selesai ada kultum dari beberapa teman yakni Taofik (Pak Kades), Koko(InfoKOKOm), Faqih, dan Firman (ustadz). Waktu Shubuh pun tiba kami shalat berjamaah dilanjutkan dengan Matsurat bersama. Setelah itu kami olahrag karena sejatinya tubuh ini perlu sehat jika tidak sehat maka kita akan berdosa karena akan meninggalkan amanah. Dan untuk olahraga kali ini instrukturnya saya sendiri (heheheh). Lalu diputarkan lagu dan kami senam pagi bersama walaupun agak garing sepertinya. Acara dilanjutkan dengan shalat Dhuha.

Sebelum materi disampaikan setiap kelompok presentasi mengenai wawancara yang telah dilakukan. Kami dikumpulkan di aula untuk mendengarkan materi tentang Negosiasi yang dibawakan oleh kak Irvandi Faisal (Wakil Ketua BEM UNJ 2015/2016) yang dimoderatori oleh kak Habib. Inti dari materi adalah kita butuh negosiasi untuk kepentingan orang banyak. Dan tips dari kak Irvandi untuk menjadi negositor yang baik adalah terpercaya, percaya diri, dan menguasati substansi materi. Karena konsep PKMF ini 50% teori dan 50% praktek, setelah materi kami disuruh terjun langsung untuk bernegosiasi dengan warga sekitar dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah barang apa saja. Dan kelompok kami mendapat sasaran pemuda. Kami bingung strategi apa yang harus dijalankan. Setelah melihat para pemuda sedang berkumpul kami mulai dengan bismillah, tanpa strategi yang matang kami jalan. Setelah bernegosiasi beberapa waktu kami menyediakan sebuah jasa agar mereka percaya. Lalu mereka menyuruh kami untuk membersihkan Masjid Al-ikhlas. Setelah itu kami malah dilempar ke ketua DKMnya yang notabennya dia adalah bapak-bapak. Kami bernegosiasi sebentar dan Alhamdulillah kami mendapatkan suatu barang yakni AL-Quran. Selain mendapatkan pahala kami juga mendapatkan keberkahan. Setelah itu kami kembali ke villa dan mengadakan evaluasi. Ternyata banyak dari teman-teman yang sulit untuk mendapatkan.

Kami shalat jamak qosor dzuhur dan ashar. Setalah itu kamipun makan dengan makanan yang tidak biasanya di acara pelatihan-pelatihan sepertinya yang menurut saya makanan selama PKMF ini enak beda dengan PKMJ dan acara yang lain hehehe. Selesai makan Kak Hafiz (Ketua BEMJ Matematika 2015/2016) menyosialisasikan terkait PKN(Program Kerja Nyata). Yang menjadi masalah di desa ini adalah sampah dan anak-anak. Lalu kami peserta PKMF mengadakan rapat dan terpilih Taofik sebagai ketua pelaksananya. Saya masuk tim acara yang dipimpin oleh Aditya Alif Rama (ketua Remaja Masjid dirumahnya Masyaa Allah). Dan saya masuk bagian acara anak-anak.

Sore hari ada evaluasi dari kakak panitia acara terkait PKMF ini. Lalu singkat cerita saya disuruh maju oleh kakak panitia untuk membacakan sesuatu. Dan ternyata yang saya bacakan adalah sertifikat dari Ketua DKM AL-Ikhlas terkait kontribusi kelompok kami membersihkan masjid nya. Sungguh saya menteskan air mata disitu, hati saya bergetar. Karena ini adalah apresiasi yang luar biasa. Akhirnya kami berfoto bersama dengan kelompok 7.

Kami shalat jamak qosor maghrib dan isya. Dan materi malam yang sungguh membuat kami melek yakni materi Pergerakan Mahasiswa 2 oleh kak Pradipta Hendrawan (Wakil Ketua BEM UNJ 2014/2015) yang dimoderatori oleh kak Faik Setyadi (Komandan TAnK MIPA 2015/2016). Disini dijelaskan tentang gerakan –gerakan mahasiswa atau pemuda dari tahun 1908 – sekarang. Setelah itu ada presentasi PKM yang sudah kami buat. Dan akhirnya waktu istirahat tiba dan kami akan dibangunkan pukul 02.00 pagi.

Minggu , 31 Mei 2015

Jeng-jeng tengah malam tiba dan mungkin rasanya saya sduah tahu aka nada kegiatan apa yakni outbond malam. Qiyamul Lain terlebih dahulu. Kami dibariskan lalu didepan terdengar suara bang Daud ( Kadept. Kaderisasi BEMF MIPA 2015/2016 juga mentor saya di Liqo) dan kak Elno ( Kadept. Pendidikan dan Penelitian BEMF MIPA 2015/2016 ). Seperti biasa kami memainkan permainan jembatan terlebih dahulu lalu kami melakukan outbond (tidak usah disebutkan apa saja). Lalu yang terakhir adalah main di sungai dengan arus yang deras. Dipandu dengan tali tabang kami menyebrangi sungai. Dan ketika mau menyebrangi balik saya diperingatkan agar jangan dulu menyebrang oleh Kak Bagus Tito Wibisono (Ketua BEMF MIPA 2015/2016 ). Selesai sudah outbond malam dilanjutkan bersih-bersih dan shalat shubuh.

Pagi harinya kami akan mendengar Kapita Selekta oleh BEMF MIPA(wuuu dengan tepuk tangan yang meriah). Disini dijelaskan terkait BEMF MIPA. Dan lucunya karena kak bagus memakai sarung yang lainnya juga mengikuti memakai sarung, peci, dan sorban sehingga lelaki BEMF menyebut mereka dengan naman The Sarung. Dan hal unik menurut saya ada panggilan saying diantara mereka. Untuk para pria dengan sebutan Arjuna Malam dan perempuannya Bidadari Senja.

Selanjutnya ada materi Manajemen Aksi oleh kak Pradipta serta akan ada simulasi aksi yag sanagt seru. Singkat cerita materi sudah seleai kami membentuk perangkat aksi yang sudah dijelaskan oleh kak Dipta. Dengan koorlap yakni Taofik. Saya masuk ke Tim Kreatif dan bertanggung jawab untuk teatrikal. Singkat simulasi aksi terjadi dan kakak panitia dengan lucunya memakai helm layaknya seorang polisi. Terjadilah keos(baca: bentrok anatar kami dengan polisi). Dan selesailah sudah simulasi kami.

Selanjutnya adalah PKN. Ini dia yang ditunggu target kami 30 anak-anak ternyata sampai 73 anak yang datang luar biasa. Saya disini berdongeng terkain sampah organic dan non oragnik. Dilanjutkan dengan permainan “Berburu Sampah”. Karena tangan kotor dilanjutkan dengan cuci tangan bersama deh.

Singkat cerita lagi akhirnya waktu kami sudah hampir berkahir dan pengumuman-pengumuman. MC acara PKMF ini adalah kak M. Zidny Rizki (Ketua BEMJ Biologi 2015/2016). Pengumuman yang disampaikan adalah terkait PKMF 3 akan dilaksanakan pengabdian masyarakat di kayu jati dengan target 450 ribu per kelompok utnuk membangun sebuah sekretariat Karang Taruna disana. Dan terkahir pengumuman PKM terbaik dan Alhamdulillah kami dengan mendapatkan 33 poin menjadi yang terbaik. Lalu agenda foto bersamapun tak luput mulai dari peserta PKMF, Kelompok 7 , Jurusan Matematika,dll. Pulang dengan tronton dan Alhamdulillah selamat sampai tujuan. Dengan ini Insya Allah tujuanku sudah tercapai aamiin.

#PKMF2015_MardianChandra_Matematika_Kelompok7

#PKMF Menginspirasi


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun