Logika perbandingan merupakan sebuah penalaran yang digunakan untuk membandingkan dua hal yang memiliki nilai. Logika in dapat digunakan untuk melihat apakah dua hal yang dibandingkan memiliki nilai yang sama atau berbeda. Dengan menggunakan logika ini. Maka dapat menalar apakah angka yang pertama memliki nilai yang sama, lebih besar, lebih kecil atau tidak sama dengan angka yang kedua. Jenis logika ini dapat digunakan untuk membuat sebuah persyaratan untuk tercapainya sebuah kondisi. Logika ini sangat bermanfaat untuk dipelajari karena seorang pemula harus mempelajari logika ini sebagaimana logika pemrograman dasar lainnya. Dengan mempelajari logika pemrograman dasar ini seorang pemula dapat mengembangkan logika-logika dasar menjadi logika tingkat lanjutan. Penerapan logika perbandingan dapat dilihat dari penggunaan operator perbandingan dalam pemrograman.
3. Logika Boolean
Logika Boolean merupakan sebuah penlaaran yang menghasilkan nilai benar atau salah dari dua buah kondiis yang digunakan sebagai syarat. Dalam sebuah program, nilai benar dan salah dari suatu hal dapat dilihat dari masing-masing nilai dari dua kondisi yang menentukannya. Misalnya menggunakan logika “dan”, maka nilai dari hal tersebut akan bernilai “benar”. Akan tetapi, jika nilai salah satu atau bahkan kedua kondisi syarat tersebut bernilai “salah”, maka hal tersebut akan bernilai “salah” juga. Logika ini sangat penting untuk dipelajari, seperti logika pemrograman dasar yang telah dijelaskan sebelumnya. Logika ini merupakan logika yang harus dilatih dan dipelajari oleh seorang pemula setelah menentukan bahasa pemrograman yang tepat untuknya.
4. Logika BiteWise
Logika bitwise menggunakan bit sebagai pengganti variabel. Bit ini digunakan untuk mempresentasikan informasi di dalam komputer. Bit ini juga mempresentasikan table kebenaran, ia hanya memiliki 2 kemungkinan nilai yaitu benar atau salal, tapi dengan cara yang berbeda. Khusus untuk khasus bit ini, nilai 0 artinya salah dan 1 artinya benar.
Mengapa perlu memahami algoritma dalam mengerjakan python?
Pada dasarnya program komputer adalah implementasi dari algoritma, yang dimana pengertia dari algoritma itu adalah sekumpulan langkah rinci yang ditujukan untuk komputer dalam menyelesaikan suatu masalah. Algoritma adalah sekumpulan langkah yang rinci yang ditujukan untuk komputer dalam menyelesaikan suatu masalah. Langkah-langkah yang dimaksud adalah agar bisa dituangkan ke dalam program sehingga bisa dieksekusi oleh komputer. Walaupun demikian, untuk algoritma yang sederhana langkah-langkah yang terdapat di algoritma dapat diuji secara manual. Algoritma dapat disederhanakan dalam bentuk pseudocode atau kode yang lebig ringkas daripada kalimat yang digunakan manusia.
Pseudocode sering dikatakan sebagai salah satu metode untuk menyatakan algoritma. Pseudocode agak mengarah ke bahasa pemrograman, walaupun sesungguhnya tidak bergantung kepada suatu bahasa pemrograman. Oleh karena itu, pseudocode tidak dapat dieksekusi oleh komputer. Algoritma dibuat pada tahapan perancangan program. Algoritma memiliki peranan penting untuk menghubungkan antara keluaran yang dikehendaki dan masukkan – masukkan yang tersedia. Berikut kharakteristik dari algoritma yaitu:
- Keterbatasan, algoritma harus berakhir setelah melakukan sejumlah langkah proses
- Kepastian, setiap langkah algoritma harus didefinisikan dengan tepat dan tidak menimbulkan makna ganda.
- Masukkan atau input, sebuah algoritma memiliki nol atau lebih masukkan yang diberikan kepada algoritma sebelum dijalankan
- Keluaran atau output, setiap algoritma memberikan satu atau beberapa hasil keluaran
- Efektivitas, langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam waktu yang wajar.
Sebuah algoritma dapat dibangun dari tiga buah struktur dasar yaitu, struktur runtunan atau sequence, struktur pemilihan atau selection dan struktur pengulangan atau repetition. Runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi yang dikerjakan berdasarkan kondisi tertentu atau syarat terntentu dimana suatu kondisi atau syarat tersebut dapat bernilai benar atau salah. Instruksi akan dilaksanakan jika kondisi atau syarat bernilai benar dan suatu instruksi tidak akan dikerjakan jika kondisi atau syarat tdak terpenuhi. Pengulangan merupakan pengulangan sejumlah aksi yang sama sebanyak jumlah yang ditentukan atau kondisi yang diinginkan.
Salah satu teknik atau cara penulisan algoritma adalah dengan menggunakan kode semu yang mendekati ke bahasa pemrograman tertentu dan akan di pindahkan ke dalam kode program untuk dipraktekan pada computer untuk melihat keluaran atau ouput dari algoritma yang telah disusun. Berikut contoh dari algoritma :
- Menggunakan simbol atau tata bahasa tertentu
- Bahasa pemrograman tidak bergantung apapun
- Semua bahasa pemrograman dapat digunakan dalam notasi
- Algoritma representasi dapat digunakan untuk kejadian yang diurutkan secara logis dan dapat diterapkan pada semua kejadian sehar-hari.
Statemen yang digunakan untuk menampilkan hasil pada python adalah statemen print (), statemen percabangan pada python dapat menggunakan statemen If, If/Else dan If/Elif/Else, sedangkan statemen yang digunakan untuk perulangan adalah For dan statemen While.