Sragen (22/01/2021) - KKN Undip Tim I 2022 dilaksanakan mulai tanggal 5 Januari 2022 hingga 15 Februari 2022. Pada KKN kali ini mengangkat tema "Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SDG's".
Berdasarkan arahan dari pihak LPPM Undip, KKN dilakukan dengan konsep KKN Reguler Mandiri (KKN Pulang Kampung). Sehingga KKN dilaksanakan di daerah penulis yaitu berlokasi di Desa Peleman Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen. Proker yang wajib dikerjakan selama KKN adalah 2 proker individu dan 2 proker kelompok.
Sesuai dengan tema yang diangkat, maka salah satu proker yang penulis susun adalah sampahku tanggungjawabku. Di lingkungan sekolah, pengelolaan sampah membutuhkan perhatian yang serius. Dengan komposisi sebagian besar penghuninya adalah anak-anak tidak menutup kemungkinan pengelolaannya pun belum optimal.Â
Disamping itu juga bisa digunakan sebagai media pembelajaran bagi anak-anak untuk mengelola sampah dengan baik minimal melakukan pembuangan sampah sesuai dengan jenisnya.Â
Salah satu parameter sekolah yang baik adalah berwawasan lingkungan sehingga diharapkan setiap anak memiliki tanggungjawab untuk  mengelola sampah masing-masing.
Proker Gerakan Budidaya Tanaman Toga dilaksanakan di SDN 1 Peleman dan diikuti oleh siswa kelas 4, 5. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah melakukan pemantauan tempat pembuangan sampah sementara yang berlokasikan di belakang gedung sekolah (22/1).Â
Kondisinya sangat memprihatinkan karena sampah yang dibuang tidak sesuai dengan jenisnya, belum ada penutup untuk tempat sampah tersebut. Sehingga dapat berpotensi untuk mengundang hewan yang dapat menyebabkan penyakit berbasis lingkungan.
Kegiatan selanjutnya adalah sosialisasi dan praktek membuang sampah sesuai dengan jenisnya (22/1). Pengelolaan sampah sesuai dengan jenisnya diharapkan dapat berguna sebagai upaya pengelolaan sampah yang baik. Karena pembuangan sampah sesuai dengan jenisnya dapat membantu pengelompokan untuk pengolahan selanjutnya, yaitu untuk sampah organik bisa dijadikan kompos dan sampah anorganik bisa diolah kembali menjadi kerajinan tangan.