Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memainkan peran yang sangat penting dalam pembentukan identitas nasionalisme di kalangan siswa sekolah. Melalui PKn, siswa tidak hanya diajarkan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga diperkenalkan dengan nilai-nilai kebangsaan, seperti cinta tanah air, toleransi, persatuan, dan keragaman.
Identitas nasionalisme yang kuat di kalangan siswa sangat penting dalam menjaga keutuhan dan kestabilan negara, terutama dalam konteks Indonesia yang kaya akan budaya, suku, dan agama. PKn berfungsi sebagai media untuk membentuk sikap menghargai perbedaan dan memperkuat semangat persatuan, yang merupakan inti dari identitas nasional.
Di era globalisasi, tantangan untuk mempertahankan identitas nasionalisme semakin besar. Pengaruh budaya asing dan perkembangan teknologi sering kali menggeser nilai-nilai tradisional. Di sinilah peran PKn menjadi krusial dalam membekali siswa dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga identitas nasional, sekaligus mampu beradaptasi dengan dunia modern.
Melalui pembelajaran PKn yang efektif, siswa akan lebih sadar akan peran mereka sebagai bagian dari bangsa yang besar dan beragam. PKn juga dapat menginspirasi mereka untuk berkontribusi secara positif terhadap bangsa, mulai dari hal kecil di lingkungan sekolah hingga pada tingkat nasional. Ini akan membangun generasi yang memiliki rasa nasionalisme yang kuat dan berkomitmen untuk memajukan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H