pendidikan agama, khususnya dalam pengajaran Al-Qur'an kepada anak-anak di desa tersebut.
Desa Gunung Jati, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang - Mahasiswa KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim menggelar kegiatan mengajar di Madrasatul Quran Sabilillah Desa Gunung Jati. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
Madrasatul Quran Sabilillah sendiri menggunakan metode pengajaran yang berasal dari Pondok Pesantren Ngalah, Pasuruan. Metode yang digunakan merupakan cara untuk membaca kitab suci AlQur'an dengan lancar, cepat, tepat dan benar serta menekankan dalam
kegiatan membaca berulang-ulang dengan suara lantang. Sehingga mahasiswa KKM bisa belajar dan mengajar dengan metode Ngalah menyesuaikan yang digunakan oleh guru di Madrasatul Quran Sabilillah.
Kegiatan mengajar ini dimulai pada akhir Desember 2024 sampai dengan akhir Januari 2025, mahasiswa KKM yang terlibat dalam program ini berfokus pada pengajaran Al-Qur'an, serta pemahaman bahasa arab dengan bahasa yang sangat mudah dimengerti. Melalui kolaborasi dengan pengurus Madrasatul Quran Sabilillah, mahasiswa KKM memberikan metode pengajaran yang lebih variatif dan kreatif seperti ice breaking untuk menarik semangat belajar anak-anak, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai keislaman.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat desa, khususnya ustadzah TPQ Â yang merasa sangat terbantu dengan adanya program pengajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKM. "Kami sangat berterima kasih atas adanya kegiatan KKM ini. Kami merasa sangat terbantu, karena pengajar disini hanya ada saya dan menantu saya. Dengan ini semoga anak-anak TPQ disini lebih semangat lagi dalam belajar Al-Qur'an," ujar salah seorang ustadzah TPQ MQ Sabilillah.
Tidak hanya mengajar, mahasiswa KKM juga berinisiatif untuk mengadakan berbagai kegiatan pendukung seperti lomba sambung ayat, adzan, serta kegiatan isra' mi'raj yang melibatkan orang tua dan anak. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan membangun hubungan yang lebih erat antara anak, orangtua, dan masyarakat sekitar.
Kegiatan KKM ini juga diharapkan dapat memberi dampak positif yang berkelanjutan bagi pendidikan di Desa Gunungjati, serta memberi kontribusi nyata dalam menciptakan generasi yang lebih cerdas, berakhlak, dan peduli terhadap nilai-nilai agama. Para mahasiswa KKM pun berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberi dukungan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di desa tersebut hingga akhir masa program KKN.
Dengan adanya kegiatan KKM mengajar TPQ MQ Sabilillah ini, diharapkan dapat mendorong semangat belajar bagi anak-anak di Desa Gunungjati dan memperkuat peran pendidikan agama dalam membentuk karakter yang baik sejak dini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI