Mohon tunggu...
Marcylina Echi
Marcylina Echi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

RESEP 2017 di Farmasi

16 Januari 2018   17:24 Diperbarui: 16 Januari 2018   20:53 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai mahasiswa baru di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin tahun 2017 saya baru mengetahui bahwa ada yang namanya KEMAFAR-UH yaitu Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin yang dimana fungsinya adalah sebagai sarana untuk pengaderan anggota,memperjuangkan aspirasi mahasiswa,mengembangkan potensi,minat,dan bakat anggota yang positif, serta kesadaran berlembaga,dan juga untuk mempererat tali silaturahmi.

Untuk menjadi salah satu anggota KEMAFAR-UH kami sebagai mahasiswa baru harus mengikuti beberapa tahap terlebih dahulu dengan tujuan menyiapkan kader kader yang sadar akan hak dan kewajibannya serta peran dan tanggung jawab kepada manusia dan bangsa.

Tahap pertama yaitu RESEP ( Reformulasi Sikap Etika dan Pola Pikir) tetapi sebelum kami bisa mengikuti RESEP ini ada namanya pra-RESEP di pra-RESEP ini kami di ajarkan banyak hal terutama dalam hal solidaritas,etika,dan berpikir kritis layaknya seorang pemimpin, yang dimana kesolidaritasan serta etika dan juga berpikir kritis kami akhirnya di uji saat di akhir pra RESEP, mengapa saya bilang seperti layaknya di uji? ini karena adanya pengumuman nama nama yang bisa mengikuti RESEP dan banyak di antara teman kami yang tidak lolos, syok pastinya,

karena kami telah berjuang sama-sama maka kami juga harus bisa berangkat untuk RESEP bersama-sama, dengan berderai air mata kami berusaha untuk tetap memperjuangkan teman teman kami yang di nyatakan tidak lolos. Well disini saya bisa melihat kalau senior kami paling tidak ternyata telah menumbuhkan rasa solidaritas kami sesama angkatan, itu merupakan salah satu hari yang kelak akan kami ceritakan pada maba-maba kami juga, karena ternyata ini seperti skenario di mana senior marah marah karena kami membela teman kami yang tidak lolos, tidak lolos artinya tidak layak.

Dan kenyataannya kami semua lolos hanya saja di buat seakan akan ada yang tidak lolos, untuk melihat bagaimana kami menanggapinya dengan berpikir kritis tetapi tetap beretika saat mengeluarkan pendapat . Hari yang luar biasa karena air mata sedih yang pada awalnya telah terganti dengan air mata bahagia di sertai gelak tawa .

 Setelah kami bisa melewati pra Resep tibalah kami pada hari yang kami tunggu tunggu yaitu RESEP yang diadakan  tepat pada tanggal 5 januuari 2018 dan akan berakhir pada tanggal 7 januari 2018 di penginapan bulutana ,Malino

Kami sangat senang,tidak sabar sekaligus takut dan juga penasaran dengan hal apa saja yang akan kami hadapi nantinya semua nya terasa campur aduk karena kami telah melewati pembinaan selama kurang lebih 2 bulan agar dapat layak mengikuti kegiatan RESEP ini

Dimulai dengan pembukaan hingga pembagian baju resep kami baru berangkat ke malino sekitar jam setengah tiga sore. setelah beberapa jam kami sampai di malino hal yang membuat saya langsung terkesan adalah setelah turun dari truk yang kami tumpangi kami langsung di suruh jangan ribut, menunduk dan berjalan sambil berpegangan tangan untuk saling menjaga agar tidak di culik oleh super senior. 

Awalnya risih karena berjalan sambil berpegangan tangan seperti kereta api  susah karena pasti jadi kayak saling tarik sedangkan keceptan jalan setiap orang berbeda ada yang cepat sekali,ada yang lambat sekali,dan ada yang sedang sedang saja. Walaupun risih saat di jalani saya rindu kalau mengingat hal ini lagi karena terlalu seru untuk di lewati. kegiatan pegangan tangan kalau mau jalan kemana kemana ini kami lakukan selama ada di malino bahkan saat ke toilet sekalipun. Yang awalnya risih justru jadi terbiasa .

Saat RESEP ini adalah saat kami tidak mandi selama kegiatan berlangsung dan itu berarti selama tiga hari dua malam kami tidak mandi, yang saya syukuri adalah di Malino itu dingin jadi jarang keringatan sehingga tidak menimbulkan aroma khas, selain itu jika kami ingin mnggunakan toilet juga harus cepat.

Satu orang hanya di berikan dua menit untuk menggunakan toilet. "gercep" alias gerak cepat yah saya merasa kami di ajarkan unuk terus gesit kenapa? karena kami calon farmasis muda berbakat. Dengan segudang kesibukannya tapi semua harus bisa terlaksana dengan waktu yang efisien agar tidak menganggu kesibukan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun