Mohon tunggu...
Marco WijayaKusuma
Marco WijayaKusuma Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Saya suka bermain hp disaat jam santai, saya suka olahraga, saya suka bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makanan Fungsional Gado-gado

7 Maret 2023   14:08 Diperbarui: 7 Maret 2023   14:20 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum kita masuk ke intinya apakah kalian sudah tahu apa itu makanan Fungsional? Jadi, Makanan fungsional adalah makanan yang kaya zat gizi bawaan, tanpa adanya tambahan apa pun, yang sudah mengandung berbagai nutrisi penting, seperti serat, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan, dalam jumlah yang cukup. 

Jadi dapat disimpulkan bahwa makanan Fungsional itu adalah makanan yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Lalu apa aja sih makanan Fungsional itu? Jadi, makanan Fungsional itu adalah makanan yang bersumber dari tumbuhan. Contohnya : buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, legume (seperti kacang hitam, buncis, dan lentil), biji-bijian utuh (seperti beras merah, oat, barley, dll). Dari contoh makanan Fungsional yang sudah saya jabarkan kita dapat mengolahnya menjadi masakan fungsional salah satunya gado-gado. 

Gado-gado merupakan salah satu masakan fungsional yang dapat kita jumpai disekitaran kita. Gado-gado makanan khas dari Ibukota negara kita yaitu Jakarta. Kenapsih gado-gado bisa dibilang makanan Fungsional? Karena di dalam makanan gado-gado itu berisi sayur-sayuran yang kita ketahui kalau itu merupakan salah satu jenis makanan Fungsional. Siapa sangka gado-gado memiliki sejarah nya, asal nama gado-gado adalah dari kata "digado", yang dalam bahasa betawi artinya dimakan begitu saja tanpa nasi. 

Beberapa sumber lain juga menyebutkan kalau penemu gado-gado adalah masyarakat kampung Tugu, yang aslinya keturunan Portugis. Pada abad ke-17 mereka dibawa oleh Belanda ke Indonesia untuk dijadikan budak. Di kampung itu mereka tetap melestarikan budaya dan kuliner mereka sendiri, salah satunya adalah gado-gado. 

Berasal dari bahasa Portugis, gadu yang artinya makanan yang dicampur-campur. Ciri khas gado-gado yaitu bumbu kacang nya tidak menggunakan santan dan beberapa pilihan sayuran berbeda. Manfaat gado-gado bagi kesehatan adalah dapat mengatur gula darah, namun tidak terlalu banyak menggunakan gula pada sambal pecel, mencegah batu empedu, mencegah depresi, mencegah penyakit jantung, dan sering makan sayur juga dapat menurunkan berat badan.

Jadi, dapat disimpulkan gado-gado ditemukan oleh masyarakat kampung Tugu pada abad ke-17, yang aslinya keturunan Portugis, dan mereka tetap melestarikan budaya dan kuliner mereka sendiri, yang sekarang menjadi makanan khas Jakarta yang didalam nya berisi sayur-sayuran yang direbus, irisan telur dan tahu, serta ditaburi bawang goreng dan kerupuk. Sayur-sayuran ditambahkan dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang telah dihaluskan yang kemudian diaduk merata. Dan mengandung manfaat bagi kesehatan tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun