Mohon tunggu...
marius turambi
marius turambi Mohon Tunggu... -

I am a teacher and insurance agent

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Asuransi Jiwa Penting... Mengapa???

23 Oktober 2011   04:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:37 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_138858" align="alignleft" width="300" caption="Penting untuk perlindungan keuangan keluarga yang ditinggalkan"][/caption] Dua tahun yang lalu seorang ayah muda, usia sekitar 25-an, mengendarai motor dengan santai. Entah bagaimana kejadiannya...tahu...tahu dia sudah terseret dan kemudian berada di kolong sebuah truk. Kerumunan masa memenuhi jalan...sang ayah muda tadi masih sempat di larikan ke klinik tepat di depan tempat kejadian... Pada akhirnya ayah muda ini tewas...lebih menggenaskan dia meninggalkan seorang anak kecil berumur 5 tahun dan seorang istri...seorang ibu rumah tangga... Problem...bagaimana ibu rumahtangga ini akan melanjutkan hidup bersama dengan anak kecil tadi... melanjutkan hidup tanpa suami nampaknya mustahil...maka kembali ke orangtua adalah pilihan yang masuk akal... Tapi rupanya ada sebuah kejutan: tanpa sepengetahuna ibu tadi, ayah muda yang mengalami nasib naas tadi ternyata telah menjadi nasabah sebuah perusahaan asuransi selama enam bulan. Ibu rumahtangga tadi terkejut bukan main ketika ada seorang, agen asuransi yang ternyata teman baik suaminya, datang dan meminta ibu tadi untuk menyiapkan beberapa dokumen untuk mengklaim sejumlah uang (yang ternyata berjumlah ratusan juta rupiah) atas kematian suaminya. Andaikata ayah muda tadi tidak menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk membayar premi asuransi maka kemiskinan ditengah-tengah kita bertambah dua jiwa... Ibu tadi adalah teman dari teman istri saya, yang terakhir saya mendengar, dia membeli sbuah rumah dan membuka toko kelontong...ia tetap seorang diri membesarkan anaknya...dan lebih penting dia tidak menjadi tanggungan orang lain, tetapi dia mandiri berkat sebuah polis asuransi yang dibuat suaminya tanpa sepengetahuannya, mungkin untuk tidak membuat dia sewot karena uang belanja berkurang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun