Penelitian terdahulu:
Mengidentifikasi faktor-faktor yang *mempengaruhi perubahan sikap siswa:
*Menganalisis jenis perubahan sikap yang terjadi selama di asrama.
*Mengevaluasi dampak interaksi sosial dan program pembinaan di asrama.
Latar belakang masalah:
Perkembangan teknologi digital, terutama gadget seperti smartphone dan tablet, telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan pelajar. Gadget tidak hanya digunakan untuk komunikasi dan hiburan, tetapi juga untuk mendukung aktivitas akademik. Namun, penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat membawa dampak negatif, khususnya pada perubahan sikap dan perilaku siswa yang tinggal di asrama.
Pada lingkungan asrama putra, siswa hidup dalam komunitas yang lebih teratur dan terpola dibandingkan dengan siswa yang tinggal di luar asrama. Kehidupan di asrama menuntut mereka untuk mengikuti jadwal yang ketat, bersosialisasi dengan teman sebaya, serta membangun keterampilan disiplin dan tanggung jawab. Di sisi lain, kehadiran gadget yang mudah diakses dapat mengganggu aktivitas sehari-hari mereka, baik dalam hal interaksi sosial, kinerja akademik, maupun kehidupan pribadi.
Beberapa perubahan sikap yang sering muncul akibat penggunaan gadget secara berlebihan antara lain adalah penurunan kualitas interaksi sosial, meningkatnya kecenderungan untuk menarik diri dari lingkungan sekitar, penurunan motivasi belajar, dan meningkatnya sikap individualisme. Siswa asrama yang seharusnya memanfaatkan waktu untuk berinteraksi dengan teman-temannya cenderung lebih sibuk dengan dunia maya, yang dapat mempengaruhi keharmonisan hubungan antar siswa dan menurunkan solidaritas kelompok.
Selain itu, penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan pola tidur, yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Hal ini bisa berujung pada menurunnya kemampuan konsentrasi, prestasi akademik yang merosot, serta munculnya sikap apatis atau malas. Pada tingkat yang lebih ekstrem, kecanduan gadget dapat memicu perubahan sikap yang lebih serius seperti agresivitas, rasa frustasi, atau penurunan empati terhadap orang lain.
Dengan demikian, diperlukan kajian yang mendalam untuk memahami sejauh mana pengaruh gadget terhadap perubahan sikap siswa asrama putra. Penting pula untuk merumuskan solusi agar penggunaan gadget di kalangan siswa dapat diatur sedemikian rupa sehingga dampak negatifnya dapat diminimalisir tanpa menghalangi pemanfaatan gadget secara positif dalam proses belajar mengajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan gadget terhadap sikap siswa di asrama putra, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sikap tersebut, serta memberikan rekomendasi bagi pengelola asrama dalam menyusun kebijakan terkait penggunaan gadget yang seimbang.
Perumusan masalah: