Mohon tunggu...
Eri pranata
Eri pranata Mohon Tunggu... Buruh - Pengarang

Seorang yang selalu belajar.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Era Kebebasan Teknologi

15 September 2023   09:00 Diperbarui: 15 September 2023   09:03 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler


Sekarang ini kebebasan informasi tanpa batas.informasi dalam bentuk tulisan di medsos maupun secara langsung oleh lisan, menyebar luas secara cepat kurang dari hitungan menit.
Hal ini menjadi penyebab kegaduhan karena hampir tidak ada hambatan filter norma,etika dan budaya,informasi tanpa isi,berita tanpa fakta,kabar tak berdasar mengalir di sekeliling kita laksana banjir kota jakarta.

Mulut yang dirancang dengan maksud baik agar orang orang mudah berkomunikasi menjalin tali silaturahmi antar sesama yg mendatangkan kebaikan.akan tetapi disisi lain dapat juga dijadikan alat kejahatan untuk meralisasikan tujuannya menyebar kebencian dan permusuhan juga mengadu domba.

Laksana senjata bermata dua ,selain dapat diambil manfaat dapat juga mendatangkan mudlarat.demikianlah mulut selain dapat bermanfaat dapat juga menjadi alat penyebar luas fitnah,dusta dan keburukan.

Kebiasaan manusia menerima informasi tanpa mengklarifikasi sering membuat gaduh sendiri.dan disini lucunya ketika ketahuan itu hanya isu dan informasi palsu.cukup saja berseru bahwa itu cuma hoax.lalu setelah itu merasa tidak berdosa dengan apa yang dia sebarkan  Seperti orang bodoh yg berpura pura bodoh.hoax yang disampaikan oleh orang bodoh diterima dan diteruskan oleh orang yang bodoh juga.

oke bisa dipahami ya,tulisan saya masih berlanjut karena ini adalah suara hati yang merefleksi ke otak, terkadang saya berhenti sejenak melakukan eksperimen dalam otak untuk mendapat ide apa yang akan saya tulis selanjutnya untuk menyentuh hati orang yang nantinya merasa tersentuh.bukan nyindir ini mah serius

Apakah penyebar dusta itu ada ahlak?tentu saja dia mempuyai ahlak,tapi ahlak bukan hanya sopan,santun,budi baik,berkata jujur dan lain lain.akan tetapi berkata dusta,menipu,memalsu,budi jelek,dan lain sebagainya itu pun termasuk ahlak.sehingga ahlak terbagi dua ada ahlak mulia dan ahlak tercela.ketika kalian memaki seseorang yang karena perbuatan buruknya dengan menyebut"Dasar gak ada ahlak"bisa kita ketahui bahwa itu perkataan yg salah karena yang di maki itu memiliki ahlak yaitu ahlak yang tercela.

oke berbicara soal ahlak,jika ada yang belum tahu aklak ,ahklak itu adalah kebiasaan berlaku jujur yang sudah mendarah daging,dan kebiasaan ngomong bohong yang sudah refleks bukan karena terpaksa atau terpengaruh perkataan orang ,serta tanpa pikir panjang.itulah ahlak.

Ahlak adalah bentuk kuat dalam jiwa dimna ahlak itu kembali dengan mudah tanpa membutuhkan pikiran dan pertimbangan.apabila seseorang berbuat kebaikan dan kejahatan itu dengan mudah begitu saja tanpa dipengaruhi orang lain tanpa pertimbangan yang panjang serta tidak terpaksa karena sudah terbiasa,maka itulah ahlak.definisi diatas bukan saya buat buat.itu pernyataan yang saya kutip dari seorang Khotib juma'at kemarin, suaranya begitu nyaring keluar dari toa mesjid sampai masuk kerumah dan telinga saya,ya betul kerumah dan ke telinga saya jujur saja jumat kemarin saya tidak ikut sholat karena di pagi hari saya lupa hari itu hari juma'at ,semua pakaian saya rendam di kamar mandi yang tersisa hanya celana kolor pendek

Terakhir,

saya akhiri tulisan ini dengan harapan agar dapat mengakhlak dalam kehidupan sehari hari,bisa membedakan mana hak mana batil,
Mana fakta mana dusta.kesenangan berdusta harus di hentikan demi persatuan
Semoga kita senantiasa terhindar dari fitnah dalam bersosial antar sesama.

Eri pranata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun