assalamualikum wr.wbÂ
pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan secara singkat mengenai apa itu Lapis Pondasi Atas (LPA) dan bagimana cara pengendalian mutu nya.
Lapis Pondasi Atas merupakan lapisan perkerasan jalan yang berada diatas Top Subgrade dan dibawah Aspal. LPA sendiri merupakan perbandingan antara Batu pecah dan juga abu batu. LPA memiliki peran penting dalam struktur lapisan jalan, selain menjadi bagian perkerasan yang menahan beban lintang dari roda, LPA juga menentukan elevasi dari jalan tersebut. maka dari itu pekerjaan LPA memiliki penanganan yang tidak dapat di pandang sebelah mata, apalagi mengenai mutu dari LPA itu sendiri. adapun beberapa langkah - langkah pengendalian mutu LPA yang dapat dilakukan yaitu :
1. Analisa Saringan
Analisa saringan merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengidentifikasi presentase batu pecah dan abu batu Lapis Pondasi Atas. Dengan menggunakan ayakan No. 2", 1,5", 1", 3/8, 4, 10, 40, dan 200 kedua material tersebut dapat diketahui presentase nya dengan batas atas dan batas bawah yang telah ditentukan pada spesifikasi.Â
Apabila nilai presentase berada diatas batas yang telah tercantum pada spesifikasi dapat dikatakan material tersebut terlalu kasar, dan bila nilai presentase berada dibawah batas yang telah ditentukan dapat dikatakan material tersebut terlalu halus. Maka dari itu untuk setiap LPA yang datang ke dalam proyek harus diambil sample nya dan diuji.
2. Pengujian Material Lunak
Pengujian material lunak bertujuan untuk mengidentifikasi kadar butiran halus yang menempel pada batu pecah. spesifikasi untuk material lunak sendiri tercantum pada SNI 8141 : 2015 yaitu sebagai berikut :
untuk pengujian material lunak yang digunakan yaitu gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat dan perbandingan persen lolos ayakan No. 20 dan No. 40.
- pada gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat yang digunakan yaituÂ