Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Awas Kematian Mendadak: Waspadai Sambaran Petir!

11 Februari 2024   16:38 Diperbarui: 11 Februari 2024   16:44 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petir menyambar/By /Sumber: https://www.pexels.com

Petir, fenomena alam yang memukau tetapi sangat berbahaya, telah menginspirasi manusia sepanjang sejarah. Di balik keindahannya, terdapat potensi bahaya serius yang perlu diwaspadai.

Petir terjadi ketika muatan listrik terkumpul di awan dan dilepaskan dalam bentuk kilatan cahaya yang mempesona, petir juga dapat membawa bahaya serius seperti kerusakan properti, luka serius, bahkan kematian.

Saat berada di lapangan terbuka seperti lapangan, taman luas, atau lapangan lainnya, kita terekspos pada risiko tinggi tersambar petir.

Faktor-faktor seperti ketinggian, keberadaan benda logam, dan kurangnya tempat perlindungan meningkatkan potensi bahaya saat petir.

Bahaya Tersambar Petir

Ketika petir menyambar, energi yang dilepaskan dapat menyebabkan berbagai bahaya serius, termasuk:

Luka Bakar: Energi listrik yang kuat dari petir dapat menghasilkan suhu yang sangat tinggi, cukup untuk membakar kulit. Luka bakar sambaran petir sering kali parah bahkan menyebabkan kerusakan jaringan yang luas.

Kerusakan Jaringan: Ketika petir mengalir melalui tubuh, energi listriknya dapat merusak sel-sel dan jaringan, mengakibatkan luka dalam dan perdarahan internal. Kerusakan jaringan ini dapat memengaruhi berbagai organ dan sistem dalam tubuh, menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Potensi Kematian: Sambaran petir dapat mengganggu sistem saraf dan bahayanya menyebabkan gagal jantung dan kematian mendadak.

Efek Jangka Panjang: Orang yang telah tersambar petir dapat mengalami berbagai masalah kesehatan jangka panjang, termasuk gangguan saraf, gangguan pendengaran, dan bahkan kerusakan otak.

Petir di lapangan terbuka/By Isaac Weatherly/Sumber: https://www.pexels.com
Petir di lapangan terbuka/By Isaac Weatherly/Sumber: https://www.pexels.com

Risiko Lebih Tinggi di Tempat Terbuka

Berada di lapangan luas, atau area tanpa perlindungan, risiko sambaran petir cukup tinggi. Mengapa ?

Ketinggian dan Posisi Tertinggi

Di lapangan luas, umumnya struktur atau bangunan yang bisa melindungi dari petir jarang ditemukan atau bahkan sangat jauh.

Sebagai hasilnya, orang yang berada di lapangan tersebut cenderung menjadi titik tertinggi di sekitarnya.

Titik tertinggi ini membuat mereka rentan tersambar petir, karena petir cenderung mencari jalur terpendek ke tanah, dan objek tertinggi menjadi target utama.

Benda-Benda Logam dan Penghantar

Benda-benda logam seperti tongkat golf, payung, atau alat-alat lainnya dapat menjadi penghantar yang baik bagi petir.

Petir cenderung mencari benda-benda yang baik penghantar listrik, dan benda-benda logam menjadi sasaran yang menarik. 

Kok bisa ?

Prinsip Konduksi

Petir itu arus listrik yang mencari jalur terpendek menuju tanah. Benda-benda logam dan posisi tertinggi menjadi jalur konduktif yang menarik petir.

Efek Ionisasi

Kilatan petir menghasilkan efek ionisasi yang mengubah muatan listrik di sekitarnya.

Benda-benda logam cenderung menarik petir karena mereka lebih mudah untuk mengalami efek ini, membuatnya menjadi sasaran utama.

Kurangnya Tempat Perlindungan

Di lapangan luas, lapangan terbuka, seringkali sulit untuk menemukan tempat perlindungan yang aman saat badai petir mendekat.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang membuat lapangan luas kurang memiliki tempat perlindungan yang memadai.

Kurangnya Struktur Bangunan

Lapangan luas umumnya tidak memiliki bangunan atau struktur yang cukup besar atau beratap untuk memberikan perlindungan yang memadai dari petir.

Hal ini membuat orang yang berada di lapangan tersebut lebih rentan terhadap tersambar petir.

Keterbatasan Sarana dan Prasarana

Lapangan luas biasanya kurang dilengkapi dengan sarana dan prasarana keselamatan yang memadai, seperti tempat perlindungan petir atau sistem penangkal petir.

Ini membuat sulit bagi orang-orang yang berada di lapangan untuk mencari tempat yang aman saat petir melanda.

Kilatan petir yang menyala/by Jamo Images/Sumber: https://www.pexels.com
Kilatan petir yang menyala/by Jamo Images/Sumber: https://www.pexels.com

Meskipun lapangan luas mungkin tidak memiliki tempat perlindungan yang aman, penting bagi setiap orang yang berada di luar mencari tempat perlindungan yang tersedia. Diantaranya

Mencari Bangunan atau Struktur Terdekat

Carilah bangunan atau struktur terdekat yang dapat memberikan perlindungan dari petir, seperti bangunan dengan atap atau struktur beratap lainnya.

Hindari Lapangan Luas

Hindari tempat-tempat terbuka seperti lapangan luas, pohon, atau tanah lapang.

Tempat-tempat ini meningkatkan risiko tersambar petir karena mereka tidak memberikan perlindungan.

Mencari Kendaraan yang Terkunci

Berlindunglah di dalam kendaraan yang terkunci seperti mobil atau truk yang memberikan perlindungan daripada berada di luar.

Potensi Bahaya dari Lingkungan Sekitar

Ketika berada di lapangan luas selama badai petir perlu diperhatikan lingkungan sekitar yang mungkin menjadi faktor risiko tambahan.

Salah satu faktor tersebut adalah keberadaan benda-benda logam, yang dapat meningkatkan risiko tersambar petir secara signifikan.

Benda-benda logam memiliki daya tarik yang tinggi terhadap petir karena kemampuan mereka sebagai konduktor listrik. Ini berarti petir cenderung menyambar benda-benda logam sebagai jalur konduksi yang lebih baik.

Ketika petir menyambar benda logam, energi listriknya dapat mengalir melalui benda tersebut, menyebabkan risiko tersambar pada orang-orang yang berada di dekatnya. Bahkan jika Anda tidak langsung tersambar petir, masih berisiko terkena aliran listrik yang mengalir melalui benda tersebut.

Contoh benda-benda logam yang menjadi sasaran petir diantaranya payung yang strukturnya terbuat dari logam, tongkat golf, tiang lampu atau bendera, dan peralatan elektronik seperti HP, laptop, kamera yang ada unsur logamnya.

Waspadalah ketika cuaca mau hujan, hindari lapangan luas saat petir dan menerapkan langkah-langkah keselamatan yang tepat setiap kali kita berada di luar selama cuaca buruk.

Dengan melakukan itu, kita dapat menjaga diri kita sendiri dan orang lain tetap aman dan terhindar dari bahaya sambaran petir.

Sumber:

[1],[2],[3],[4],[5]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun