Kita berbeda, tapi itu tak jadi soal
Kita sekota, tapi Engkau mungkin tidak mengenalkuÂ
Ketika kulangkahkan kaki menuju Kampus Biru ini
Engkau Pamit dan PergiÂ
Putus.., Putus sudah hati ini
Remuk.., Remuk sudah dada ini
Engkau pergi menghadap-Nya tanpa gaduh
Engkau peri ke haribaan-Nya dengan DamaiÂ
Ya, kita berbeda dan Engkau tidak mengenalku
Ya, kita berbeda banyak tapi tak jadi penghalang untuk-kuÂ
Engkau pergi dalam ketenangan
Tapi meninggalkan legacy yang mulia untuk dikenang bangsa
Sekalipun Engkau tidak mengenalku,
Kan kuceritakan Dharma Baktimu untuk anak cucuku kelak Â
Dengan senyum Sang Senja hari ini,
Memelukmu erat dalam kehangatan Cinta-Nya
Engkau pergi dalam ketenangan,
Kulambaikan lenso putihku sebagai tanda perpisahan Â
Kampus Biru, Sleman, 27 Mei 2022,
Pukul 14.59 WIBÂ
 *MFN*Â
Puisi ini didedikasikan untuk Buya Syafii Maarif. Selamat Jalan Buya, Tenanglah dalam Keabadiaan.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H