Mungkin banyak orang sudah pernah berkunjung ke salah satu lokasi wisata di Kota Surabaya ini. Bagi masyarakat Kota Pahlawan, Kenjeran sudah sangat dikenal sebagai lokasi wisata.
Komplek wisata Kenjeran menawarkan pemandangan laut dan berbagai macam wahana permainan sehingga memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke sana.
Nah, kebetulan tanggungjawab teori sudah selesai sehingga kewajiban untuk kuliahpun tidak menjadi penghalang untuk menjawab rasa penasaran saya tentang wisata alam di Surabaya.
Mengapa penasaran? Jadi begini, Surabaya dikenal sebagai pusat bisnis di Jawa Timur, bahkan bukan cuma untuk Pulau Jawa saja, tetapi beberapa wilayah di Indonesia Timur-pun kebanyakan barangnya dibawa dari Surabaya sehingga keseharian kota tersebut selalu berkutat dengan aktifitas bisnis.
Apalagi banyaknya mal dan pusat-pusat perbelanjaan, banyak dijumpai sehingga healing-pun larinya ke pusat-pusat perbelanjaan tadi.
Untuk itu bagi saya, wisata alam akan sangat sulit ditemui di Kota Pahlawan ini, tapi ternyata dugaan saya salah. Surabaya punya lokasi wisata yang menawarkan panorama pantai dan wahana seru di Kenjeran.
Uniknya Kenjeran Dari Sudut Pandang Pribadi
Kesan pertama saat sampai di lokasi adalah culture shock sebab bahasa yang digunakan para pedagang dan pelaku usaha di lokasi wisata ini bukanlah bahasa Jawa. Ternyata setelah buka google, penduduk Kenjeran bukan hanya berasal dari suku Jawa saja, tetapi ada juga yang berasal dari Madura. Ada perpaduan suku yang hidup berdampingan dengan baik di sini.
Selanjutnya adalah keselarasan hidup antara tiga agama yaitu Budha, Konghucu, dan Islam.
Semua yang sudah berkunjung mesti paham kalau Kenjeran merupakan lokasi wisata religi untuk saudara-saudara yang beragama Budha dan Konghucu. Sementara pedagang dan penjual jajanan serta penjaga warung yang berada di lokasi umumnya beragama Islam.