"Tidak ada seorangpun yang ingin dihina karena kulitnya gelap."
Menurut kamu penampilan menarik harus berkulit putih? Penampilan fisik merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penilaian kita terhadap orang lain. Tidak hanya perempuan yang merasa tidak percaya diri karena kulit yang gelap tetapi laki -- laki juga merasa tidak percaya diri karena tidak berkulit putih. Seperti membeli baju pasti memilih warna cocok untuk kulit yang gelap karena tidak semua kulit gelap cocok memakai semua warna yang terang seperti warna putih, kuning, merah muda, dan oranye.
Saya pernah mengalami hal itu. Saat saya masih kecil sangat sering dihina karena berkulit gelap, saat kecil saya sering kali bermain panas -- panasan pada siang hari yang mengakibatkan kulit saya terbakar dan mengubah warna kulit saya. Seiring berjalan waktu  ejekan dari orang -- orang yang menghina  saya mulai tidak berpengaruh karena semakin lama saya semakin sadar karena hal yang mempengaruhi dalam hidup saya adalah mencintai diri kita sendiri. Semua ejekan yang saya dapat menjadi salah satu motivasi saya untuk lebih mencintai diri saya sendiri.
Menurut Cuny and Opaswongkarn, hal ini diperkuat karena adanya anggapan bahwa warna kulit putih identik dengan citra perkotaan dan warna kulit gelap indentik dengan citra pedesaan. Mayoritas wanita menginginkan kulit putih disebabkan karena tuntunan karir, tekanan sosial, menarik lawan jenis, dan citra tubuh. Menurut saya tanggapan dari Cuny and Opaswongkarn benar, banyak orang yang berpikir orang yang berkulit gelap adalah orang desa dan yang berkulit putih adalah orang kota, karena orang yang berkulit gelap karena faktor iklim dan juga faktor keturunan. Iklim di daratan rendah lebih panas dan biasanya matahari di dataran rendah jarang sekali terkena awan besar yang menutupi matahari, suhu matahari bisa mencapai 35c.
Saat berumur 12 tahun saya sangat sering bermain di luar rumah pada waktu siang hari, waktu penyinaran matahari pada siang hari ke perkemukaan bumi tidak mengalami hambatan atmosfer. Hal ini menyebabkan kulit terbakar yang membuat kulit menjadi gosong. Dulu saya sering kali dikatakan kulit saya hitam, karena kulit saya yang gelap. Karena nenek, kakek, om, dan tante saya yang berkulit putih, hal tersebut menjadi perbedaan saya dengan yang lain. Dulu saya merasa tidak percaya diri, yang membuat saya tidak percaya diri adalah omongan -- omongan orang lain yang mengatakan saya sangat dekil seperti jarang mandi.
Sejak saat itu saya ingin merawat diri untuk bisa mendapatkan kulit putih karena saya berpikir kalau saya berkulit putih akan mendapatkan pujian dari orang -- orang seperti "Wahh kulit kamu sangat cerah dan bersih, kamu terlihat ganteng karena cocok memakai baju warna apa saja". Tetapi saat saya kecil saya tidak mengetahui cara untuk memutihkan kulit, yang saya lakukan hanya mandi saja. Lalu orang tua saya mengatakan cara untuk berkulit putih adalah jangan sering bermain pada siang hari karena panas yang membuat kulit terbakar. Sebenarnya yang paling berpengaruh untuk tidak berkulit gelap adalah memiliki gen kulit yang putih, kebetulan sekali gen kulit orang tua saya berwarna putih.
Pada umur 17 tahun, kulit saya bisa menjadi cerah karena jarang sekali keluar rumah, biasanya keluar rumah hanya untuk urusan yang penting karena  pada tahun 2020 dunia terkena wabah virus bernama Covid-19. Semua orang tidak diperbolehkan bepergian jauh kecuali hal yang penting, sejak saat itu saya jarang sekali keluar rumah. Kejadian tersebut membuat kulit saya menjadi putih, tidak lama hanya sampai 1 tahun karena wabah virus mulai menurun dan sudah diperbolehkan untuk bepergian jauh, saya menjadi sering bermain saat siang hari lagi yang membuat kulit saya menjadi gelap lagi.
Banyak sekali kalangan remaja laki - laki  tidak percaya diri karena kulit mereka yang tidak berkulit putih, ketidak percayaan tersebut karena ejekan dari seseorang yang menganggap mereka beda dari yang lain. Ejekan tersebut awalnya hanya candaan tetapi seseorang yang di ejek akan berpikir kalau itu adalah kebenarannya. Tindakan mereka akan selalu diingat apa yang pernah dikatakan oleh orang -- orang yang pernah mengejek dirinya, karena ejekan tersebut akan membuat hatinya sakit. Mereka akanberpikir tidak pantas untuk berpenampilan dan akan membuatnya tidak percaya diri.
setiap orang memiliki standar penampilan  masing-masing. Namun, selama ini, standar penampilan yang diidealkan di masyarakat Indonesia adalah berkulit putih. Hal ini dapat dilihat dari banyak produk pemutih kulit yang ada diiklan sosial media dan televisi. Banyak sekali produk -- produk yang memasarkan barang untuk mencerahkan warna kulit di bandingkan warna gelap.
 Tidak percaya diri karena warna kulit gelap adalah hal yang wajar. Fokuslah pada hal -- hal positif dalam hidupmu, bersyukurlah atas hal -- hal yag kamu miliki termasuk warna kulit mu. Jadikan ejekan seseorang untuk menjadi motivasi. Sekarang tidak perlu merasa berkecil hati karena banyak sekali artis dan model yang berkulit gelap, contohnya artis Indonesia bernama Ario Bayu. Ariyo Bayu merupakan aktor, model dan penyanyi Indonesia, yang memulai karier aktingnya dengan berperan sebagai pacar dari tokoh Natasha dalam film Bangsal 13 pada tahun 2004. Ariyo Bayu bisa membuat sukses menjadi model dan artis karena kepercayaan dirinya yang begitu besar. Semua bisa dilakukan jika bekerja keras seperti Ariyo Bayu yang bukan warna kulitnya ideal di Indonesia.
Jangan biarkan rasa takut atau insecure menghentikan mu untuk mencoba hal -- hal baru