Dasarnya saya adalah seorang yang pendiam. Dari kecil memang tidak suka banyak tingkah dan buat masalah. Senangnya cuma baca buku dan dengerin musik saja. Kalau tidak di ajak ngomong saya bisa tahan tidak ngomong seharian.
Namun tidak berarti saya pendiam sama siapa saja. Kalau sama orang yang sudah kenal saya termasuk orang yang paling berisik, usil dan seneng nyela. Maka banyak orang yang sekarang mengenal saya selalu pada mengatakan mereka tertipu dengan penampilan saya yang lugu dan pendiam...karena saya ternyata berbeda sekali dari yang mereka tahu awalnya.
Kenapa saya dulunya pendiam?? Nah ini jujur saya tidak tahu pastinya, mungkin inilah yang namanya karakter. Yang pasti sekarang sudah tidak terlalu sependiam dulu. Koq bisa?? Yup karena sedikit demi sedikit saya menyadari saya harus berani bersuara sedikit lebih banyak dari saat itu dan harus mau berubah sedikit demi kebaikan diri pula. Asli tidak mudah untuk melakukannya dan butuh keberanian lebih untuk memulainya. Misalnya dalam sebuah pertemuan, saya dulu hanya menjadi pendengar yang baik saja tanpa mau mengeluarkan pendapat...walaupun ada beberapa hal yang sebenarnya ingin saya sampaikan. Dalam kerja kelompok, paling anti yang namanya jadi jubir...memberi pendapat saja males apalagi di suruh bicara depan orang banyak.
Apa saya sekarang menjadi karakter yang berbeda?? Tentu tidak. Yang ada adalah sedikit perubahan menjadi lebih baik saja. Memberi input dalam meeting sudah tidak lagi menjadi masalah karena memimpin meeting saja adalah hal yang harus saya lakukan setiap minggunya. Menyapa orang lain atau staff baru di kantor juga bukanlah hal yang aneh lagi bagi saya.
Ramah terhadap orang lain pasti lebih baik daripada mengacuhkan orang yang baru kita kenal kan. Berani mengeluarkan pendapat atau opini maupun bertanya rasanya lebih baik daripada hanya memendamnya dalam hati saja. Aktif dalam organisasi dampaknya lebih bermanfaat daripada tidak kan. Memimpin sebuah meeting biasanya hanya bisa di lakukan oleh seorang pemimpin kan. Pola pikir semacam inilah yang mendorong saya untuk mau sedikit banyak berubah.
Make a little bit positive noise. Siapa tahu suara kita bisa memberi inspirasi buat orang lain, paling tidak akan berdampak lebih baik kepada diri sendiri...inilah yang saya tanamkan kepada cici dan boy berdasarkan pengalaman pribadi yang sudah lalu dan juga sedang berlangsung pada saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H