Mohon tunggu...
M dan S Aja
M dan S Aja Mohon Tunggu... Administrasi - Daddy, Mami beserta cici dan boy tinggal di NZ

Cuma Marcel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Enaknya jadi Bapak Rumah Tangga

10 Januari 2016   07:24 Diperbarui: 10 Januari 2016   07:24 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Serius koq saya, memang enak koq jadi bapak rumah tangga. Sebelum saya nulis lebih jauh, biar persepsinya sama...yang saya maksud bapak rumah tangga di sini yaitu suami yang istrinya bekerja, dan suaminya tinggal di rumah seharian untuk mengurusi urusan rumah dari beresin rumah dan anak-anak.

Dengan bangga saya bisa katakan kalau si mami memang yang bekerja sedang saya seharian mengurusi urusan rumah tangga. Seharian di rumah bukan berarti bisa bersantai ria saja karena banyak kerjaan yang harus di kerjakan. Dari masak, bersihin rumah, ngosek toilet dan kamar mandi, main dan mengajarin cici dan boy juga pastinya selain entertaint mereka juga dengan menonton bareng atau pergi ke pantai kalau hari lagi cerah (salah satu contohnya). Belum lagi kalau cuaca bagus yah harus nambah dengan potong rumput, vacuum dan cuci mobil juga (minimal 2 - 3 minggu sekali sih).

Yang lebih enaknya lagi....giliran si mami libur, dia juga harus melakukan pekerjaan yang kurang lebihnya sama yang seperti saya lakukan. Bagaimana tidak enak kan tugas saya jadi bapak rumah tangga. 

Wait...wait...wait...para bapak jangan langsung pada ngiri sama saya gitu dong, dan para ibu jangan langsung bilang saya sebagai suami tidak bertanggung jawab dulu. Saya (masih terus belajar dan berusaha) jadi bapak rumah tangga teladan setiap hari Sabtu dan Minggu. Di kedua hari ini karena saya libur jadilah tugas saya yah menggantikan tugas si mami di rumah, nah si mami juga berganti peran dengan refreshing jadi kuli di luar rumah.      

Kalau mau tahu enaknya jadi bapak rumah tangga, yah harus mau melakukan dan menjalaninya pula. Begitu pun kalau mau tahu enaknya jadi ibu yang bekerja, yah coba dan jalanilah pula. Tentu saja semua yang kita lakukan dan jalani pasti ada untung ruginya, jadi pikirkan dulu sebelum memutuskannya.

Jadi kalau mau ngomongin enaknya jadi bapak rumah tangga, saya setiap akhir minggu melakukannya lho jadi saya tahu betul soal ini tapi kalau ngomongin pusingnya ngatur staff dan ngejar dateline saya juga bisa koq. Apalagi kalau mau ngomongin bangganya saya dan mami yang punya cici dan boy yang mandiri, bertanggung jawab atau juga prestasi mereka berdua.

Untuk bisa mendapatkan anak yang baik, pintar, bijak dan sukses...orang tuanyalah dulu yang harus bisa baik, pintar, bijak dan sukses pula. Nah inilah yang saya mami selalu usahakan dan berikan contoh yang riil buat cici dan boy dari kerja sama kita bersama.

Ngomong-ngomong, tahu nggak enaknya nyuruh istri bekerja?? Nah nanti kalau ada waktu saya tuliskan soal ini yah....

612

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun