konservasi lingkungan di desa, mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang tergabung dalam GIAT 9 UNNES melakukan pelatihan pemilahan sampah dan pembuatan eco enzym. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 27 Juli di aula balai Desa Gulang, Kec. Mejobo, Kab. Kudus, yang dihadiri oleh seluruh anggota dari PKK Desa Gulang.
Kudus (25/09/2024) dalam rangka upayaKegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Wanita Agen Pancasila, sebuah agenda yang berujuan untuk memberikan pendampingan/pelatihan yang nantinya akan menghasilkan produk atau jasa yang berguna bagi masyarakat. Melalui kegiatan pelatihan ini, Mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Gulang berharap dengan adanya program kerja ini masyarakat terutama ibu-ibu terbiasa dalam memilah sampah rumah tangga, selain itu juga bisa membuat produk yang berguna dan bermanfaat seperti halnya eco enzyme.
Ketua kelompok GIAT 9 Desa Gulang, Marchell Teja Kusuma, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya pemilahan sampah rumah tangga dan manfaat dari adanya eco enzyme. "Kami berharap dengan adanya pemilahan sampah dan pelatihan eco enzyme ini dapat mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk di Desa Gulang, selain itu sisa dari sampah-sampah organik bisa dijadikan eco enzyme yang bermanfaat bagi masyarakat dan juga lingkungan", Ungkapnya.
Selama kegiatan berlangsung, terlihat antusiasme dari peserta memperhatikan pemaparan dari mahasiswa. Selain itu, kami juga meminta perwakilan dari peserta untuk mencoba Bersama mempraktikan proses pembuatan eco enzyme. Kegiatan tersebut dilakukan dengan pendampingan dari mahasiswa, peserta tinggal memasukan bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan eco enzyme.
Salah satu peserta yang ikut terlibat dalam proses pembuatan eco enzyme Ibu Ainun menjelaskan bahwa program yang di selenggarakan mahasiswa sangatlah bermanfaat bagi penanggulangan permasalahan sampah rumah tangga. "Pelatihan yang mas dan mbak mahasiswa UNNES lakukan ini bermanfaat bagi kami sebagai pengelola rumah tangga, selain itu ternyata sisa bahan organik dapat dimanfaatkan menjagi eco enzyme yang bermanfaat bagi lingkungan", Ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh baik dari masyarakat maupun pemerintah Desa Gulang. Kepala Desa Gulang Aris Subkhan megapresiasi program kerja yang dilaksanakan oleh mahasisiwa UNNES GIAT 9. Baginya adanya mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, demi mewujudkan desa gulang yang lebih bersih dan maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H