Teman-teman, para pembaca, kompasianer, pernahkah kalian mendengar statement dari orang-orang yang mengatakan bahwa 'Allah mengasihi kita, JIKA kita berjalan seturut dengan kehendak-Nya' atau 'Kalo kamu mau diberkati, kamu harus berbuat baik'?
Nah, di artikel ini, saya mau menjelaskan sedikit tentang hal ini.
Saya mau menjelaskan bahwa Tuhan bukanlah Tuhan yang melihat perbuatan kita. Tuhan adalah Tuhan yang melihat iman kita. Dia mengasihi kita bukan didasarkan karena apa yang telah kita lakukan, tetapi berdasarkan iman percaya kita kepada-Nya. Mau kita berbuat baik ataupun tidak, Tuhan tetap mengasihi kita sebagai anak-Nya.
'Allah mengasihi kita, JIKA kita berjalan seturut dengan kehendak-Nya' Saya tidak berkata bahwa statement ini salah, tetapi saya mau meluruskan maksud dari statement ini. Di dalam statement ini, kita harus melihat lagi paragraf diatas yang menjelaskan bahwa Tuhan adalah Tuhan yang melihat iman kita, jadi apapun yang kita lakukan, Tuhan tetapi mengasihi kita. Namun di statement tersebut, ditekankan bahwa kita harus berjalan seturut dengan kehendak-Nya bila mau dikasihi oleh Tuhan. Kita harus melihat kembali apa yang dikehendaki Tuhan untuk kita lakukan agar kita bisa berjalan seturut kehendak-Nya. Tuhan menghendaki kita untuk saling mengasihi satu sama lain, tidak ada jurang pembeda yang membedakan siapa yang harus kita kasihi. Tuhan menghendaki kita untuk hidup damai dengan setiap orang. Kita harus bisa mengasihi orang-orang sekitar kita seperti kita mengasihi Tuhan. Sesungguhnya, bukanlah kita yang terlebih dahulu mengasihi, tetapi sebenarnya adalah Tuhan yang lebih dahulu mengasihi kita, maka dari itu kita harus saling mengasihi satu sama lain. Dengan kata lain, statement tersebut seharus berubah menjadi 'Karena Allah mengasihi kita, sudah seharusnya kita mengasihi sesama kita.'
'Kalo kamu mau diberkati, kamu harus berbuat baik!' Statement ini juga tidak saya anggap salah, tetapi saya juga mau menjelaskan apa arti dari statement tersebut. Didalam statement tersebut, berbuat baik dianggap seperti kunci agar kita diberkati oleh Tuhan. Saya mau menegaskan bahwa kita diberkati oleh Tuhan bukan karena kita berbuat baik, tetapi karena kita adalah anak-Nya. Kita anggap Tuhan sebagai Bapa yang baik, bapa yang baik akan memberikan anaknya uang meskipun anak tersebut tidak bekerja untuk bapanya. Begitupula dengan Tuhan, tidak peduli apa yang kita lakukan Dia tetap memberkati kita. Intinya, Tuhan tidak melihat perbuatan kita, Dia melihat iman kita. Seharusnya kita berbuat baik bukan supaya kita diberkati tetapi kita berbuat baik karena kita sadar bahwa Tuhan telah memberkati kita, maka dari itu kita mau memberkati orang lain lewat perbuatan kita yang baik.
Kalo Tuhan gangeliat perbuatan kita, berarti bebas dong kita mau buat dosa juga gapapa? Saya tekankan jangan jadikan kasih Tuhan ini sebagai alasan kita untuk berbuat dosa. Tetapi jika kita sadar bahwa kita benar benar dikasihi oleh Tuhan, sudah seharusnya kita menuruti segala perintah-perintah-Nya.
Jadi intinya, Tuhan mengasihi kita, NO MATTER WHAT! Kita tidak perlu berbuat baik agar Tuhan memberkati kita, tapi kita seharusnya berbuat baik karena kita sadar akan kasih-Nya kepada kita, maka kita mau orang-orang disekitar kita juga merasakan kebaikan Tuhan melalui perbuatan baik kita. WHATEVER YOU DO, GOD IS LOVE!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H