Indonesia merupakan negara dengan potensi wisata yang cukup besar. Tersedianya lahan yang luas dan berbagai kekayaan sumber daya alam dapat menjadi potensi besar jika berhasil dikelola dengan baik. Namun, hal ini masih menjadi tugas besar yang perlu dibenahi agar lebih baik kedepannya. Secara lebih sempit, di Kawasan Jawa Timur banyak sekali wisata yang menarik untuk dikunjungi. Hamparan luas pantai dengan butiran pasir putih, gunung yang menjulang tinggi dengan kawasan hutannya, museum-museum peninggalan sejarah, hingga banyak wisata-wisata lainnya.
Tidak ingin kalah, Desa Sengon pun hadir untuk mengembangkan wisatanya sendiri. Beberapa tahun silam, sekelompok pemuda desa bergotong royong untuk membuka lahan dengan cakupan tertentu untuk dikembangkan menjadi sebuah lokasi wisata. Selanjutnya, terjadi bincang lebih lanjut antara pihak desa dengan pihak perhutani terkait rencana pengembangan kawasan ini ke depannya. Hingga akhirnya kawasan ini ditetapkan menjadi wisata desa dengan nama Wisata Bukit Gua Biru.
Penetapan wisata ini tentu tidak boleh berhenti di situ, perlu ada langkah lebih lanjut untuk merencanakan pengembangan dan pembangunan inovasi lain ke depannya. Hal ini diupayakan agar terus terjadi pembaharuan wahana yang menjadi daya tarik pengunjung. Oleh karena itu, Tim MBKM-MD Universitas Negeri Malang berinisiatif untuk membuat sebuah maket yang akan menjadi media 3D yang menampilkan gambaran wahana-wahana yang telah ada dan direncanakan di Wisata Bukit Gua Biru.
Pada program kerja ini, Tim MBKM-MD Universitas Negeri Malang akan membuat sebuah maket dengan dimensi dan skala perbandingan tertentu yang akan dilengkapi dengan elemen atau komponen yang telah dibentuk sedemikian rupa agar menyerupai wahana atau bentuk aslinya.Â
Pembuatan maket ini dirasa perlu dilakukan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat awam serta memberikan gambaran menarik agar masyarakat lebih sadar dan memiliki daya minat untuk berkunjung ke Wisata Bukit Gua Biru. Selain itu, maket ini juga dapat menjadi media alternatif bagi pemerintah desa sebagai pengurus atau pengelola Wisata Bukit Gua Biru agar memiliki gambaran pengembangan dan pembangunan ke depannya.
Maket sebagai media perencanaan juga perlu dianalisis sebelum diterapkan secara berkelanjutan. Jika dimanfaatkan secara maksimal, maka akan memberikan dampak positif meliputi perencanaan yang matang terkait pembangunan ke depannya dan sebagai media informasi kepada masyarakat dan pihak lain terkait wahana yang ada di Wisata Bukit Gua Biru. Diharapkan, segala manfaat dan dampak baik akan dirasakan bagi seluruh pihak yang berkaitan dengan Wisata Bukit Gua Biru berdasarkan adanya pembuatan maket ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H