Mohon tunggu...
KKN Desa Sengon UM
KKN Desa Sengon UM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sekelompok mahasiswa KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Potensi Wisata Bukit Gua Biru di Desa Sengon melalui Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)

14 November 2022   21:28 Diperbarui: 26 November 2022   22:49 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Modul Pengembangan Potensi Wisata Desa/Dokpri

Wisata desa merupakan sebuah potensi yang perlu dikembangkan. Sistem pengurusan dan pengelolaan wisata desa tentu menjadi sebuah tugas yang harus dipenuhi demi terciptanya wisata desa yang maju dan menarik. 

Salah satu potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Sengon ialah Wisata Bukit Gua Biru. Wisata ini menyuguhkan pemandangan Kota Trenggalek dan hamparan hijau hutan pinus dari ketinggian bebatuan yang seolah menyerupai perbukitan. Selain itu, pembangunan Bendungan Bagong saat ini juga akan menambah tampilan pemandangan dari atas Bukit Gua Biru ke depannya.

Observasi Lokasi Wisata Bukit Gua Biru
Observasi Lokasi Wisata Bukit Gua Biru
Tidak hanya perbukitan yang menampilkan keindahan alam, Wisata ini juga menawarkan sarana prasarana lainnya, seperti gazebo, kandang ular, panggung acara, dan lain sebagainya. Namun, hal itu dirasa belum cukup untuk menjadi bekal Gua Biru menjadi wisata yang lebih besar. Perlu adanya inovasi lain yang dikembangkan menjadi sarana dan wahana baru di Wisata Bukit Gua Biru.

Tim MBKM-MD dan KKN Reguler Universitas Negeri Malang hadir untuk memberikan inovasi segar bagi pengembangan wisata. Inovasi-inovasi yang dicetuskan oleh Tim MBKM-MD dan KKN Reguler Universitas Negeri Malang untuk menjadi wahana baru di Bukit Gua Biru di antaranya ialah wisata edukasi lilin, orchid forest, cafetaria, dan lain sebagainya. Inovasi ini menjadi bekal untuk menjadi bahan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Bukit Gua Biru agar dapat diterapkan kedepannya. 

Dalam menyusun SOP ini, Tim MBKM-MD dan KKN Reguler Universitas Negeri Malang membaginya ke dalam beberapa bagian, yakni SOP bagi pihak pengelola, penyedia jasa dan sarana usaha, pengunjung, biaya operasional, serta Sisa Hasil Usaha (SHU). Adanya SOP ini diharapkan dapat membantu pihak pengelola dan menjadi panduan dalam mengurus dan mengatur Wisata Bukit Gua Biru agar dapat semakin berkembang ke depannya.

Penyerahan Modul SOP kepada Kepala Desa Sengon/dokpri
Penyerahan Modul SOP kepada Kepala Desa Sengon/dokpri
Penyerahan Spanduk
Penyerahan Spanduk "TIPS AMAN WISATA BUKIT GUA BIRU"

Selanjutnya pada hari Minggu (13/11/2022), SOP yang telah disusun dalam format modul diserahkan oleh pihak Tim MBKM-MD dan KKN Reguler Universitas Negeri Malang kepada pihak perangkat desa selaku pengurus dan pengelola Wisata Bukit Gua Biru agar dapat diterapkan dan dimanfaatkan secara maksimal. 

Selain modul SOP, juga diserahkan spanduk yang berisikan tips aman wisata yang nantinya akan dipajang di kawasan Bukit Gua Biru. Kegiatan penyerahan ini berlangsung di Balai Desa dengan dihadiri oleh Bapak Dwi Yulianto selaku kepala Desa Sengon, Ibu Sulistyorini selaku ibu kepala desa, serta beberapa perangkat desa lainnya.

Tim Penyusun Modul: MBKM-MD dan KKN Reguler Universitas Negeri Malang/dokrpi
Tim Penyusun Modul: MBKM-MD dan KKN Reguler Universitas Negeri Malang/dokrpi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun