K-Reward Bukan Target tapi Trigger (Pemicu)

Ketika melihat K-Reward di Kompasiana, saya sedikit terkejut dengan syarat-syaratnya, tapi saya usahakan abaikan dulu.

Sebagai penulis pendatang baru di Kompasiana, saya berusaha melihat  lebih dalam motifasi saya untuk menulis di kompasiana, kalau berpatok pada K-Reward buat saya menjadi linglung, daripada linglung, ya..saya kembalikan ke motifasi dan tujuan saya untuk menulis di Kompasiana.

Kompasiana menjadikan sebuah wadah untuk saya mengaktualisasi dan mengapreasikan ide, pikiran, gagasan saya ke dalam tulisan baik fiksi maupun non fiksi berdasarkakan topik pilihan atau ide yang ditemukan sendiri. 

Saya terus memicu dan memotifasi diri saya sendiri untuk mengabaikan K-Reward dulu, biar saya jelas bisa berkarya secara konsisten dengan tulisan-tulisan yang bisa menjadi manfaat bagi sesama. Bukan berarti tidak mau dapat K-Reward, tapi ini hanya menjadi pemicu bagi saya yang baru bergabung.

Semoga motifasi saya ini terus tertanam dalam hati dan karya secara kontinyu dan terus melahirkan tulisan-tulisan yang bermanfaat, menarik, aktual, menghibur serta unik seperti yang ada pada rating Kompasiana. 

K-Reward pada waktunya kalau sudah memenuhi syarat pasti dengan sendirinya mengalir ke saldo Gopay yamg sudah didaftarkan. Biarlah terus menjadi trigger (pemicu) dalam saya berkarya dan mengaktualisasi diri lewat tulisan. 

Berapapun dapatnya, saya tetap bersyukur dan berterimakasih, lewat kanal ini saya bisa berkarya. Tetap mengejar target yang dasarnya adalah pemicu.

Terimakasih Kompasiana