Ungkapan kata-kata adat yang bersifat permohonan agar dalam kegiatan atau usaha memperoleh hasil yang berlimpah atau yang memuaskan.
5. Bhea
Ungkapan kata-kata adat yang merupakan syair kebanggaan dari suku-suku atau kaum keluarga secara turun temurun diucapkan pada saat upacara seremonial adat dan juga awal dari tarian Woge.
6. Nijo
Ungkapan kata-kata adat atau doa dengan kata kunci atau Ine yang dilakukan oleh Ata Bhisa Mali (Dukun dalam proses penyembuhan orang sakit) seperti Nijo Ru'u (kena tulah) dan penyakit lainnya.
7. Nunga Nange
Berbagai jenis cerita rakyat seperti Mite, Sage, Legenda, dan lainnya. Diceritakan oleh orang tua pada saat senggang atau menjelang tidur dan juga pada saat memetik hasil panen.
8. Lota
Membaca tulisan naskah atau syair pada daun Wunu Keli (daun lontar) dalam bahasa dan tulisan Sansekerta. Hal ini merupakan suatu keanehan karena bahasanya tidak dimengerti tetapi orang senang mendengarnya. Membaca naskah Lota ini sebenarnya merupakan budaya Jawa atau luar yang telah menjadi akar budaya Ende Lio yang dipertahankan secara turun temurun hingga kini.
9. Sodha
Ungkapan kata-kata adat dengan nada pada acara Gawi. Susunan kata-katanya disesuaikan acara pesta adat yang diperuntukan. Sodha dibawakan oleh salah satu orang yang telah ditunjuk. Sodha Gawi tidak dibatasi dengan waktu dan yang paling unik yaitu syairnya tidak ditulis dan bukan semua orang menjadi pesodha melainkan hanya orang-orang tertentu.