Joko (red. bukan nama sebenarnya) adalah seorang karyawan swasta yang berdomisili di daerah Bekasi. Ia baru saja mendapatkan gaji ke tiga belas dari perusahaannya (red. THR). THR ini kemudian dia gunakan untuk membeli sepeda motor bebek yang sudah lama ia idam-idamkan untuk dibeli.
Suatu ketika perusahaannya membutuhkan seperangkat komputer yang diperuntukan bagi operasional perusahaannya tersebut. Jadilah Joko ditugaskan oleh Bos-nya membeli dan mengambil satu perangkat komputer tersebut di Mall Atrium Jakarta (Pasar Senen).
Dari Bekasi ia dengan bangganya mengendarai motor bebek pertamanya. Rute yang dia lalui adalah melalui jalan K.H. Noer Ali (jalan inspeksi Kalimalang ) dan dilanjutkan kearah Cempaka Putih.
Alkisah sampailah Joko ke Mall Atrium tersebut dan melakukan transaksi pembelian seperangkat komputer di toko yang sudah ditunjuk oleh perusahaannya. Setelah melakukan pembelian, maka ia mendapatkan:
1. Monitor 14" yang masih "guede" banget.
2. Keyboard.
3. Speaker Active.
4. Mouse "Jadul".
5. Mother Board.
6. Meja Komputer "Goban".
Semua alat itu di masukkan kedalam kotak dan diletakkan diatas bangku motor. Perasaan tidak nyaman langsung terasa di pikiran Joko; " Sampai nggak yah ke Bekasi dengan bawaan sebegitu banyaknya?".