Dalam rangka memperingati dan merayakan kemerdekaan Indonesia ke 79 Pandawara Grup dan Masyarakat di Kabuapten Cirebon melakukan gotong royong membersihkan salah satu Pantai yang tercemar oleh sampah. Pantai Gebang yang dahulu sangat asri dan indah kini berubah menjadi gunungan sampah. Pandawara Grup melalui videonya yang diunggah di akun tiktoknya pada 26 Agustus 2024 menunjukan bagaimana perihatinnya mereka akan penumpukan sampah yang terjadi.
Dalam video tersebut terlihat sangat jelas elemen-elemen retorika dan dialektika dalam menyampaikan sebuah pesan persuasi. Dimana dalam video tersebut ditunjukan secara langsung sampah yang menumpuk, lingkungan yang kumuh dan air yang keruh. Hal ini menunjukan elemen logos yang termuat logika di dalamnya, membuat penonton merasa diperlukannya pembersihan Pantai.
Elemen Pathos juga sangat ditonjolkan dalam video Pandawara Grup tersebut, dimana inti dari video tersebut berisi ajakan kepada semua masayarakat untuk ikut serta dalam pembersihan Pantai Gebang tersebut. Selain masyarakt sekitar video tersebut juga menggerakan hati semua yang menonton untuk tidak membuang sampah sembarang sehingga tidak terjadi lagi kejadian seperti di Pantai Gebang. Pandawara juga mengatakan bahwa perlu uluran tangan semua lapisan Masyarakat untuk menyelesaikan masalah sampah yang ada di Indonesia. Kredibilitas ini tercermin dari video-video mereka sebelumnya serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat yang mereka tunjukkan. Fakta bahwa mereka telah berhasil dalam berbagai aksi pembersihan sampah di berbagai tempat meningkatkan kepercayaan audiens terhadap kemampuan mereka menangani isu ini.
Video yang di buat dan di publikasikan oleh Pandawara grup tersebut juga sangat berhubungan dengan bagaimana kredibilitas Pandawara dalam menangani sampah yang ada di Indonesia. Hal ini merujuk pada elemen Ethos. Dapat dilihat juga di akun media sosial yang dimiliki oleh Pnadawara Grup, banyak isu sampah yang mereka telah selesaikan bersama dengan pemerintah maupun Masyarakat. Berkat video yang dibuat oleh Pandawara Grup tersebut banyak Masyarakat yang datang dan ikut serta dalam kegiatan pembersihan sampah di Pantai Gebang. Pembuatan video di akun tiktok tersebut juga sebagai bukti Pandawara Grup bahwa pembersihan sampah tersebut benar-benar terjadi dan dilakukan langsung oleh mereka.
Pernyataan yang diungkapkan oleh Pandawara grup dalam video tersbeut juga memberikan  fakta dan ide dalam mengungkapkan argumennya berkaitan dengan sampah yang menumpuk di Pantai Gebang sehingga dapat dilihat bahwa terdapat elemen Tesis dalam video tersebut.
Pandawara tidak hanya menunjukkan masalah sampah, tetapi juga mengajak masyarakat untuk memeriksa kembali kebiasaan membuang sampah sembarangan.Argumen yang diungkapkan pun disertai dengan bukti dan alasan serta pernyataan lanjutan sehingga dapat dipastikan mereka sudah melakukan penyelidikan yang menerus terhadap isu sampah yang terjadi di Pantai Gebang tersebut dan di Indonesia.
Sintesis yang ditawarkan dalam video Pandawara adalah bahwa masyarakat perlu bergerak bersama-sama untuk menyelesaikan masalah sampah. Pandawara Grup mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut serta dalam gerakan gotong royong. Sintesis ini menggabungkan masalah yang dihadapi (tesis) dengan ajakan untuk bertindak (solusi) dan menyoroti bahwa masalah sampah dapat diselesaikan jika semua pihak terlibat secara aktif.
Pandawara secara implisit menggunakan pertanyaan menuntun dengan cara menampilkan keadaan pantai yang sangat tercemar, seolah-olah mengarahkan penonton untuk bertanya pada diri sendiri: "Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu?". Visualisasi ini membuat penonton merasa terpanggil untuk ikut ambil bagian dalam perubahan positif.
Video Pandawara Pembersihan Pantai Gebang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H