Presiden Jokowi melakukan pidato kenegaraan dalam sidang yang digelar di komplek MPR-DPR Senayan, Jakarta. Sidang tersebut ia lakukan bersama DPD dan DPR RI dalam rangka kemerdekaan RI.
Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal penting yang dapat mendorong kesadaran kita para generasi muda dan seluruh rakyat Indonesia akan Pembangunan di Indonesia. Selain itu Presiden Jokowi juga menjelaskan tentang Pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas harus disertai dengan kemauan dan kesadaran pribadi kita sendiri. SDM yang unggul dapat dimulai dari Pendidikan dan pelatihan sejak dini.
Dalam pidatonya, Jokowi juga memaparkan berbagai pencapaiannya beserta pemerintah yang dipimpinnya terkait Pembangunan infrastruktur di Inonesia. Jokowi menunjukan hasil-hasil konkret yang dapat meningkatkan kepercayaan Masyarakat kepada dirinya sebagai seorang pemimpin. Dia juga mengajak para audiens melihat Kembali rekam jejak dari hasil pencapaian pemerintahaannya. "Dalam lima tahun terakhir, pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur...".
Jokowi juga memberikan landasan dan bukti yang rasional untuk mendukung tentang apa yang dikatakannya, berkaitan dengan pemerintahaanya yang berhasil menurunkan angka kemiskinan yang ada di Indonesia. "Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan turun dari 11,22 persen pada Maret 2015 menjadi 9,66 persen pada Maret 2019...". Dengan dilihatnya angka konkeret tersebut, Jokowi dapat membuktikan argumennya serta menjadikan argumennya lebih kuat. Selain itu hal tersebut juga menunjukan fakta yang diukur dengan jelas bukan hanya tipuan.
Mengungkapkan fakta tentang hal-hal yang sudah berhasil dicapai pemerintahannya dalam membangun kredibilitas juga digunakan oleh Presiden Jokowi unutk meyakinkan Masyarakat. Ia juga meyakinkan Masyarakat akan visi dan misinya di masa mendatang. "Kita telah membangun jalan-jalan baru, pelabuhan, bandara, waduk, dan pembangkit listrik di seluruh pelosok tanah air.Â
Ini semua demi mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat." Dari kutipan tersebut menunjukan bahwa Jokowi memberikan bukti berupa prestasi yang nyata sebagai hasil ia melakukan tugasnya sebagai pemimpin.
Dalam pidato tersebut Jokowi juga menyoroti pada rasa nasionalisme kita terhadap bangsa dan negara. Hal tersebut mendorong audiens untuk memberikan dukungan terhadap Pembangunan yang akan dilakukan demi pencapian dan kebanggan akan bangsa. "Negara ini dibangun di atas perjuangan panjang, pengorbanan jiwa dan raga para pahlawan. Kita punya tanggung jawab besar untuk melanjutkan warisan mereka dengan menciptakan kemajuan yang lebih besar lagi."Â
Emosi para audiens juga di gerakkan terutama rasa tanggung jawab dsan ras patriotisme dalam diri para audiens. Jokowi juga menginginkan perjuangan yang sudah dilakukan oleh para pahwalan di lanjutkan bukan hanya oleh dirinya sendiri namun juga bersama seluruh bangsa Indonesia.
Pandangan optimis akan Pembangunan dan masa depan yang berkualitas juga dikatakan oleh Jokowi dalam pidatonya. Mengajak rakyat untuk selalu melihat ke belakang. Jokowi mengajak seluruh rakyat untuk mengupayakan kemajuan dengan adanya persatuan dan kerja sama. "Di masa depan, kita akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia. SDM unggul akan menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam menghadapi persaingan global."
Kesimpulan dari Pidato Presiden Jokowi di Sidang Bersama DPD dan DPR RI 2019 adalah bahwa Jokowi dan segenap pemerintah memiliki tekad untuk melakukan Pembangunan yang berkelanjutkan. Pengembangan sumber daya manusia juga merupakan hal penting untuk mewujudkan Pembangunan infrastruktur serta Pembangunan berkelanjutan. Jokowi juga memperkuat kepercayaan Masyarakat dengan memberikan bukti nyata berkaitan Pembangunan yang terjadi pada tahun belakangan. Apa yang sudah dicapai menjadi landasan terjadinya Pembangunan untuk mewujudkan Indonesia yang maju.
Dari apa yang sudah disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pidato tersebut dapat disimpulkan bahwa Ia sudah berhasil mempersuasif para audiens.
Â
