Mohon tunggu...
Regina Marcella
Regina Marcella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lulusan Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Seorang mahasiswa yang suka menulis dan mencoba untuk berbagi informasi

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kehangatan Bulan Ramadan di Cibaduyut Kota Bandung

22 April 2022   18:32 Diperbarui: 22 April 2022   18:35 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keramaian masyarakat di bulan puasa (Foto: Regina Marcella)

Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Bulan yang menyatukan kita dengan orang-orang terkasih, berbagi kebahagiaan, dan tentunya menjalankan ibadah bagi umat Islam. Dalam waktu sebulan itu, berbagai perasaan dapat dirasakan oleh orang-orang. Perjuangan dalam melaksanakan ibadah puasa, berbagi kenangan bersama, dan juga menanti kemenangan.

Ngabuburit merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan suci ini. Kegiatan yang dimana masyarakat berkumpul, jajan, ataupun melakukan hal lainnya untuk menunggu jam berbuka puasa. Biasanya, mereka akan mulai keluar rumah sekitar pukul 4 sore untuk mencari keramaian. Jika tidak ada ngabuburit, maka bulan puasa akan terasa hampa. Di Kota Bandung, ada beberapa lokasi yang dijadikan sebagai keramaian untuk ngabuburit.

Seperti yang terdapat di daerah Cibaduyut, ngabuburit menjadi kegiatan yang wajib dilakukan karena pasti akan dipenuhi oleh para pedagang kaki lima dan masyarakat setempat yang membantu meramaikannya. Dimulai dengan berjualan aneka makanan dan minuman, pakaian, sandal, dan lain sebagainya. Para pedagang berjejer di sepanjang jalan yang dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat. Selain itu, terdapat pula delman yang membawa para anak-anak untuk berkeliling melihat suasana sore hari.  Keramaian  disertai dengan keindahan matahari yang menjelang terbenam.

Suasana ngabuburit di daerah Cibaduyut, Bandung (Foto: Regina Marcella)
Suasana ngabuburit di daerah Cibaduyut, Bandung (Foto: Regina Marcella)
Para pedagang mulai menjajakan dagangannya pada sekitar pukul 3 sore. "Biasanya sih ramainya pukul 4 sampai 5 sore gitu", dikatakan oleh Ibu Esi, penjual cakwe dan odading yang dijumpai sedang duduk menunggu kedatangan para pembeli. Masyarakat akan mulai ramai jika waktu sudah semakin mendekati waktu berbuka puasa. Jajanan akan dikeliling oleh pembeli dan para pedagang terlihat mulai kewalahan melayani pesanan yang terus berdatangan. Masyarakat yang berdatangan bersama keluarga, teman, pasangan membuat suasana semakin menarik dan tercipta kehangatan di bulan puasa.

Terdapat beberapa orang yang datang hanya untuk melihat suasana sore hari seraya menunggu suara adzan. Namun, banyak juga yang memang datang untuk membeli makanan dan minuman untuk berbuka puasa. "Saya datang untuk membeli jajanan berbuka puasa, soalnya di sini ramai semuanya ada", kata Yuni yang dijumpai ketika sedang menunggu makanan bersama dengan temannya. Masyarakat yang berada di sepanjang jalan berusaha untuk mencari apa yang ingin dibeli.

Petugas lalu lintas yang membantu mentertibkan jalan agar tetap lancar (Foto: Regina Marcella)
Petugas lalu lintas yang membantu mentertibkan jalan agar tetap lancar (Foto: Regina Marcella)
Masyarakat yang berdatangan secara terus menerus, membuat jalanan menjadi padat dan ramai. Banyak kendaraan yang kesulitan untuk melaju dengan tertib karena banyak masyarakat yang berlalu lalang. Kendaraan roda dua seringkali berhenti mendadak untuk membeli sesuatu. Mereka tidak memarkirkan kendarannya dengan baik dan benar di tempat yang sudah disediakan. Sebenarnya, tempat parkir untuk kendaraan roda dua sudah disediakan untuk mempermudah masyarakat menikmati ngabuburit.

Namun, terdapat petugas lalu lintas yang bersedia membantu mengatur jalan agar tetap dapat dilalui oleh para kendaraan. Para petugas dengan tekun mengatur giliran kendaraan dari berbagai arah untuk melaju.  Banyak kendaraan yang melewati jalan ini untuk menuju ke berbagai arah. Ditambah dengan masyarakat yang pulang dari tempat kerja dan menuju ke rumahnya masing-masing. Kawasan ini memang dikenal ramai walaupun tidak sedang dalam suasana bulan puasa. 

Euphoria bulan ramadan memang lebih terasa jika melakukan ngabuburit. Rasa lapar akan hilang sejenak dengan keramaian yang mengalihkan pikiran kita. Selain itu, kebersamaan dengan mengajak orang-orang terdekat pun menjadi sesuatu yang berharga. Membangkitkan semangat dalam menjalani puasa dari hari ke harinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun