Percakapan penulis dengan hatinya sendiri, orang pertama diberi cetak miring, orang kedua dengan cetak tegak
Kamu mau menikah?Â
Ya, itu bagus, tapi...
Apa kamu benar-benar mau?
Apa kamu benar-benar mampu?
Berkali-kali kupanjatkan doa pada Sang Pencipta, bertanya-tanya
Apa kau mampu?
Apa kau berkenan, anak-Mu ini menikah?
Kalau memang demikian, kumohon restu-Mu
Menikah perjalanan panjang
Ujungnya saat maut menjemput
Kapankah itu?Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!