Mohon tunggu...
Marcella Dwi Sasqiya
Marcella Dwi Sasqiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1Kedokteran Hewan FIKKIA Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa program studi kedokteran hewan di universitas airlangga. Menjadi dokter hewan merupakan mimpi yang cukup besar bagi saya. Memiliki karakter mudah bergaul adalah hal yang sangat memudahkan saya dalam kegiatan saya sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

TELEMEDICINE: Solusi Inovatif untuk Pelayanan Kesehatan di Era Digital

8 Januari 2025   08:36 Diperbarui: 8 Januari 2025   08:37 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh Pelayanan Telemedicine (Sumber: https://www.cancer.gov/news-events/cancer-currents-blog/2022/pandemic-telehealth-surge-cancer-care)

Di era digital saat ini, kebutuhan akan layanan kesehatan yang cepat, efisien, dan mudah diakses semakin meningkat. Telemedicine hadir sebagai solusi inovatif untuk menjawab tantangan ini. Dengan mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam pelayanan kesehatan, telemedicine tidak hanya mempermudah pasien untuk mendapatkan akses ke layanan medis tetapi juga membantu tenaga kesehatan memberikan pelayanan yang lebih efektif.

Sebagai mahasiswa Universitas Airlangga yang peduli terhadap kemajuan dunia kesehatan, kami melihat telemedicine sebagai peluang besar untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, terutama di daerah terpencil.

  • Apa itu Telemedicine?

Telemedicine merupakan layanan kesehatan berbasis teknologi yang memungkinkan konsultasi, diagnosis, hingga pemantauan kondisi pasien dilakukan secara daring. Melalui perangkat seperti smartphone atau komputer, pasien dapat berkomunikasi langsung dengan dokter tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan. Layanan ini mencakup berbagai bidang, seperti kesehatan umum, psikologi, hingga layanan spesialis.

1. Akses Kesehatan yang Lebih Mudah: Telemedicine mempermudah pasien, terutama di daerah terpencil, untuk mendapatkan pelayanan medis tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

2. Efisiensi Waktu dan Biaya: Pasien tidak perlu menghabiskan waktu untuk perjalanan atau antrian di fasilitas kesehatan. Selain itu, biaya yang dikeluarkan juga lebih rendah dibandingkan kunjungan fisik.

3. Peningkatan Pemantauan Pasien: Melalui aplikasi telemedicine, dokter dapat memantau kondisi pasien secara rutin, terutama untuk penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi.

Meskipun memiliki banyak manfaat, implementasi telemedicine di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, seperti:

1. Keterbatasan infrastruktur teknologi di daerah terpencil.

2. Rendahnya literasi digital di kalangan masyarakat tertentu.

3. Perlunya regulasi yang jelas untuk menjamin keamanan data pasien dan kualitas pelayanan.

  • Peran Mahasiswa dalam Pengembangan Telemedicine

Sebagai generasi muda, mahasiswa memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan telemedicine. Melalui penelitian, pengabdian masyarakat, dan edukasi, mahasiswa dapat membantu memperkenalkan telemedicine kepada masyarakat luas. Selain itu, mahasiswa juga dapat berkontribusi dalam pengembangan aplikasi atau sistem yang mendukung telemedicine agar lebih mudah diakses.

  • Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun