"Saat ini kita tidak bisa melepaskan diri dari teknologi. Teknologi itu sendiri telah menjadi teman kita sendiri". Siapa yang tidak bergantung pada teknologi saat ini? Seiring dengan semakin cepatnya kemajuan teknologi, pengguna media sosial menghadapi tantangan fenomena deepfake. Deepfake dapat membuat video dan gambar yang sulit dibedakan dengan aslinya.
Apa sih yang dimaksud dengan deepfake?
Deepfake adalah singkatan dari "deep learning" dan "fake". Menurut TechTarget, deepfake adalah jenis kecerdasan buatan (AI) yang digunakan untuk membuat konten foto, audio, dan video palsu yang sangat meyakinkan. Deepfake sering kali mengubah konten sumber yang sudah ada dengan mengganti satu orang dengan orang lain. Deepfake juga membuat konten original yang menunjukkan sesuatu yang sebenarnya tidak dilakukan atau dikatakan seseorang.
Dampak negatif deepfake
Dibawah ini ada beberapa dampak negatif dari penggunaan deepfake.
1. Penipuan Identitas
Salah satu bahaya utama deepfake adalah kemampuannya memalsukan identitas seseorang. Membuat video atau audio yang terlihat atau terdengar autentik saja dapat dengan cepat menjadikan Anda korban pencemaran nama baik atau disinformasi.
2. Pencemaran nama baik karakter
Ketika deepfake digunakan untuk membuat konten yang merusak reputasi individu, baik pada tingkat pribadi atau profesional. Hal tersebut dapat menimbulkan konsekuensi psikologis dan sosial yang serius. Pencemaran nama baik dapat merusak hubungan dan menghancurkan karier seseorang.
3. Menyebarkan Informasi Palsu
Deepfake juga dapat diggunakan untuk Menyebarkan menyebarkan informasi palsu. Pelaku dapat memanipulasi opini publik dan menyebabkan ketidakstabilan politik dengan membuat video dan rekaman palsu mengenai tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah.