Indonesia akan menghadapi Tanzania dalam pertandingan persahabatan 2 Juni nanti di Stadion Madya Senayan.
Menghadapi pertandingan ini, Timnas dijadwalkan mulai berlatih pada Selasa 28 Mei. Kemungkinan Timnas tidak akan turun dengan skuad penuh sebab beberapa pemain masih harus melakoni laga bersama klub masing-masing.
Jay Idzes yang bermain di serie B Italia masih harus menghadapi laga play-off promosi Serie A bersama Venezia. Jay Idzes bersama kolega dijadwalkan akan menghadapi cremonese yang akan digelar pada tanggal 30 mei dan 3 juni mendatang sedangkan Pratama Arhan yang seyogianya masih harus membela klub Korea Selatan Suwon fc karena masih memiliki partai pada esok hari dan tanggal 1 Juni nanti, kemungkinan akan dapat bergabung.Â
Pratama Arhan yang memulai debut bersama Suwon fc pada hari minggu lalu harus mendapatkan kartu merah. Arhan yang masuk pada menit 73 belum genap 1 menit dilapangan membuat pelanggaran keras, yang mana setelah wasit mengecek VAR langsung memberikan kartu merah. Kartu Merah ini membuat arhan tidak bisa melakoni 2 laga mendatang di K league.
Sementara itu pemain timnas lainnya sudah tiba terlebih dahulu di hotel tempat Timnas menginap diantaranya Ragnar Oratmangoen, Shayne Pattynama, Asnawi Mangkualam, Sayuri bersaudara dan beberapa pemain timnas lainnya.
Shin Tae Yong sendiri hanya memanggil 22 pemain yang mana maksimal dapat mendaftarkan sebanyak 26 pemain, yang mana kiper yang dipanggil hanya 2 orang yakni ernado dan adi satrio. Ada kemungkinan pemain lain akan dipanggil untuk mengikuti pertandingan kualifikasi Piala Dunia ini.
Pertandingan menghadapi Tanzania sendiri akan menjadi partai pemanasan untuk pemain-pemain Timnas sebelum menghadapi Partai sesungguhnya melawan Irak dan Filipina. Pada pertandingan tandang di stadion Basra IraK,Indonesia harus menelan pil pahit dengan kalah telak 5-1.
Tanzania sendiri merupakan salah satu tim asal afrika yang diperkuat beberapa pemain yang bermain di liga-liga top Eropa, partai menghadapi Tanzania ini juga akan sekaligus menguji fisik Timnas karena pemain-pemain Afrika dikenal sangat kuat secara fisik.
