Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memaknai Filosofi Slogan Baru Kompasiana

30 Desember 2016   05:33 Diperbarui: 30 Desember 2016   07:06 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kamis,29 Desember 2016,pengelola Kompasiana menyampaikan sebuah Taklimat penting,mulai 1 Januari 2017 slogan Kompasiana berobah dari Sharing and Connecting menjadi Beyond Blogging.Berkaitan dengan hal tersebut dicoba memahami alur pikir atau juga filosofi kenapa slogan tersebut diubah.

Sewindu sudah semenjak kelahirannya blog terbesar di negeri ini mengusung slogan sharing and connecting.Selama sewindu ini mungkin sudah ratusan ribu bahkan jutaan artikel yang datang silih berganti pada blog ini.Banyak bakat atau hobbi menulis yang tersalur,muncul berbagai opini,adakalanya terjadi percakapan yang intens bahkan mungkin perdebatan yang bermutu.Tidak jarang juga terjadi dialog mungkin juga monolog yang menjadikan blog ini sebagai tempat curhat pribadinya.Adakalanya terjadi salingsindir menyindir antara satu artikel dengan artikel lainnya.

Belum lagi berbicara tentang komentar terhadap artikel yang kadangkala juga bisa membuat telinga menjadi merah.Tapi kesemuanya itulah yang membuat Kompasiana selalu diminati dan disayangi.Dengan semua itu jugalah disadari atau tidak,slogan sharing and connecting telah mencapai performance yang tepat.Bukankah ratusan ribu artikel yang tersedia telah menjadikan kita saling berbagi.Tidak berlebihan kalau dinyatakan adakalanya suatu pengetahuan atau suatu informasi pada awalnya seperti " ruang gelap" tetapi dengan berbagai artikel yang muncul yang membawa informasi yang jelas ,"ruang gelap" tadi menjadi terang benderang.

Dalam hal seperti inilah makna sharing semakin dirasakan. Kemudian menjadi sebuah kenyataan bahwa ketika sebuah artikel diberi vote oleh K'ner ,disini telah terjadi connecting walaupun masih dalam bentuk yang paling primitif.Walaupun disebut masih dalam bentuk yang paling primitif tetapi sesungguhnya itu merupakan awal dari sebuah langkah besar untuk terbinanya suasana saling berhubungan antara para K'ner termasuk kepada silent readersnya.Jadi pada awalnya tercipta hubungan yang lebih intens antar sesama penulis yang berada pada kanal yang sama tetapi secara perlahan muncul sebuah perasaan yang mendera semuanya bahwa kita merupakan keluarga besar Kompasiana.Kemudian ketika pengelola blog ini menggelar berbagai acara pada berbagai kota yang kadangkala bekerjasama dengan pihak lain terjadilah perjumpaan fisik antar sesama K'ner dan perjumpaan fisik tersebut berpuncak pada ajang akbar tahunan Kompasianival semacam festival yang melibatkan secara fisik  para K'ners.

Sesudah berjalan delapan tahun ,kemungkinan muncul kesadaran lain dari pengelola blog ini yang diawali sebuah pertanyaan:Lalu semua potensi yang ada ini mau dikemanakan?.Apakah hanya cukup dengan menulis di blog sebagai penyalur hobby semata? Padahal banyak sekali gagasan gagasan maupun pemikiran yang bermutu.Menurut pendapat saya pada poin inilah pengelola Kompasiana sampai kepada sebuah kesimpulan bahwa Kompasiana tidak boleh berhenti hanya sebagai sebuah blog semata tetapi harus sesuatu yang " beyond" sesuatu yang melampaui blog.

Sesungguhnyalah Kompasiana tidak boleh berhenti atau tidak boleh puas hanya sebagai blog terbesar di republik ini tetapi harus mampu memberikan sumbangsn pemikiran atau gagasan untuk kemajuan republik yang kita cintai ini.Kalau selama ini banyak gagasan yang berserakan pada berbagai artikel tentu kini tiba saatnya agar berbagai gagasan tersebut menjadi mengerucut yang kemudian memberi arti dan makna yang relevan untuk pembangunan bangsa kita. Rasanya pada poin seperti inilah perubahan slogan Kompasiana memperoleh justifikasi moralnya.

Selamat datang slogan baru Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun