Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keinginan Jokowi Menginap di Pesantren Purba Baru Disambut Ceria Para Santri

23 Maret 2017   17:05 Diperbarui: 23 Maret 2017   17:24 4228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sore ini,Kamis 23 Maret 2017,saya berada di pesantren  Musthofawiyah Purba Baru Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Saya memperhatikan wajah ceria para santri dan pengasuh pondok pesantren karena besok malam Presiden Jokowi akan menginap di pesantren ini.Saya juga memperhatikan kesibukan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal termasuk Bupatinya Drs. H.Dahlan Hasan Nasution serta Wakil Bupati Djakfar Suheri untuk mempersiapkan kunjungan RI 1. Petugas Polri dan TNI juga sudah terlihat di pesantren itu dan tadi sore telah diadakan gladi kotor convoy kenderaan pada rute yang akan dilewati presiden.

Para santri dalam bahasa Mandailing antara lain mengungkapkan " On dope ro Presiden tu pesantren taon tele" yang terjemahan bebasnya " baru inilah Presiden datang ke pesantren kita  ini".Memang sepanjang catatan baru inilah seorang presiden yang akan datang ke pesantren ini.  Pesantren Musthofawiyah Purba Baru sekarang ini merupakan pesantren tertua di Sumatera Utara yang didirikan pada 12 November 1912 oleh seorang ulama kharismatis Syekh Mustafa bin Husein bin Umar Nasution Al Mandailiy. 

Pesantren ini berada sekitar 8 km dari pusat kota Panyabungan,ibu kota Kabupaten Mandailing Natal dan berada pada lintasan jalan Medan -Padang.Jarak dari Medan ke pesantren ini sekitar 480 Km. Syekh Mustafa Husein sebelum mendirikan pesantren ini pernah belajar ilmu agama Islam di Makkah selama 13 tahun.Ulama kharismatis ini wafat pada tahun 1955 sehingga pimpinan pesantren beralih kepada putra tertuanya H Abdullah Mustafa yang akrab disapa masyarakat Tuan Abdullah.

Pada tahun 1960 dibangun ruang belajar semi permanen yang dibangun dari sumbangan orang tua santri berupa satu lembar papan dan satu lembar seng setiap orangnya.Bangunan semi permanen ini kemudian diresmikan oleh Jenderal Abdul Haris Nasution. Selain memperoleh ilmu agama secara langsung atau tidak langsung pesantren ini mengajarkan kemandirian kepada para santrinya karena sejak kecil mereka telah tinggal di pondok sederhana dengan ukuran sekitar 2x2m.Didalam pondok sederhana itulah kegiatan belajar malam,masak sendiri dan mencuci pakaian ke sungai.Para santri kecil itu menjadi biasa mengurus dirinya sendiri karena tidak ada orang tua yang menyuruhnya belajar,tidak ada orang lain yang memasakkan makanannya dan juga harus merekalah yang mencuci sendiri pakaiannya.

Alumni dari pesantren ini yang juga disebut arbituren telah tersebar di seluruh pelosok tanah air dan arbituren ini juga banyak yang pernah menjadi menteri maupun politisi tingkat nasional. Sebagai pesantren tertua ,pesantren ini telah memainkan peran penting dalam memberikan sumbangan untuk pendidikan agama di Sumatera Utara.

Dalam perspektif yang demikianlah terlihat betapa penting arti kunjungan Jokowi besok,Jum'at yang tentunya sebagai salah satu bentuk penghargaan pemerintah kepada sebuah institusi pendidikan keagamaan di negeri kita ini. Daya tarik lainnya karena besok malam Jokowi akan bermalam di lingkungan pesantren yaitu di rumah pengasuh atau juga disebut mudir Tuan  Mustafa Bakri yang merupakan cucu pendiri pesantren tersohor ini.

Jokowi menginap di pesantren merupakan pilihan yang tepat dan sekaligus meneguhkan kemampuan mantan Walikota Solo itu untuk mengidentiifikasikan dirinya sebagai sosok yang bersahaja dan menyatu dengan masyarakat yang dikunjunginya. Sore ini memandang  wajah ceria para santri dari warung kopi di lingkungan pesantren ini tiba tiba saya juga ikut merasakan keceriaan dan kebanggaan mereka walaupun saya tidak pernah mengecap pendidikan di pesantren ini.

Selamat datang Pak Jokowi di Pesantren Purba Baru!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun