Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pertanyaan Zulkifli Hasan Menunjukkan Aroma Politik yang Kuat pada Malam Munajat 212

22 Februari 2019   06:43 Diperbarui: 22 Februari 2019   07:20 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

"Nomor dua" jawab massa menimpali " (detiknews).

Ketua MPR itu tiga kali mengulangi pertanyaannya dan massa tetap menimpali nomor dua ketika ia menanyakan tentang Presiden. Saya tidak melihat adanya kaitan antara Munajat dengan pertanyaan yang bernuansa politik sebagaimana diungkapkan Ketua Umum PAN itu.

Kuat dugaan saya, kegiatan yang dilabeli agama akan terus digelar sampai pada 17 April nanti. Bisa kegiatan itu dalam bentuk dakwah atau juga sholat subuh berjamaah. Tidak ada yang salah dengan kegiatan itu. 

Tetapi jika yang ditonjolkan adalah nuansa politiknya maka pertanyaannya, bagaimana kubu 01 mengantisipasi hal-hal yang demikian.

Menggelorakan Sentimen keislaman adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk menggalang suara massa yang ditujukan pada paslon tertentu.

Siapkah kubu 01 bermain di area ini?

Salam Demokrasi ! 

Sumber : 

- detiknews ,21 Pebruari 2019 : Zulkifli Hasan Tanya " Soal Presiden ", Massa Munajat 212 Jawab " Nomor Dua ".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun