Beberapa orang pengunjung Warung makan itu tidak saya kenal. Tetapi dari komentar yang mereka munculkan ,saya menduga mereka adalah pendukung pasangan capres 02. Mereka terlihat gembira dengan paparan Median itu.
Seperti diketahui ,dalam rilis survei terbarunya, Median telah menyatakan selisih elektabilitas pasangan capres 01 dengan pasangan capres 02 terpaut hanya 9,2 persen.
Lembaga survei pimpinan Rico Marbun itu menyebut, sekarang ini tingkat elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin berada pada angka 47,9 persen sedangkan tingkat keterpilihan pasangan Prabowo - Sandiaga Uno berada pada angka 38,7 persen sementara pemilih yang belum menentukan pilihannya ada sekitar 13,4 persen.
Hasil survei tersebut dipaparkan oleh Rico Marbun, Direktur Eksekutif Median, Senin 21/1/2019 di bilangan Cikini, Jakarta Pusat.
Menurut Rico, semakin tipisnya perbedaan elektabilitas itu karena faktor kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi ada di level medium atau sedang, yaitu sebesar 51,9 persen. Hasil itu tidak rendah tetapi juga tidak tinggi, ujar Rico.
Ketidak puasan masyarakat lanjut Rico, terletak pada masih beratnya beban ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari hari ,seperti harga kebutuhan pokok dan listrik.
Survei tersebut dilaksanakan pada 6-15 Januari 2019 terhadap 1.500 responden dengan margin error sebesar 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dipilih secara random dengan teknik multistage random, sampling.
Bagaimana sebaiknya masyarakat menyikapi sebuah hasil survei?.
Hal pertama yang dilakukan ialah menilai kredibilitas masing masing lembaga survei.Â
Dalam berbagai pertarungan demokrasi, lembaga survei selalu muncul dan merilis hasil surveinya. Publik tentu bisa melihat hasil lembaga survei mana yang lebih mendekati kenyataan. Kalau ada hasil lembaga survei yang terlalu jauh bedanya dengan kenyataan yang muncul maka publik wajar mempertanyakan kredibilitas lembaga survei itu .
Selanjutnya langkah berikutnya yang dapat dilakukan ialah membandingkan hasil sebuah lembaga survei dengan hasil lembaga survei lainnya. Jika hasil nya terlalu jauh berbeda maka kita perlu menyikapinya dengan lebih berhati - hati.