Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Tukang Pangkas Saja Tahu Pisau Silet Hanya Sekali Pakai, Konon Lagi Slang di RSCM

6 Januari 2019   18:49 Diperbarui: 6 Januari 2019   18:57 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sepanjang yang saya cermati, toko pangkas atau tukang pangkas di Medan selalu menyatakan dengan tegas, pisau silet yang digunakan hanya untuk sekali pakai. Artinya satu buah silet hanya untuk satu orang pelanggan dan kemudian silet itu dibuang.

Mengapa para tukang pangkas itu menegaskan hal yang demikian, karena mereka sadar kalau silet itu digunakan berulang ulang kepada pelanggan yang berbeda akan bisa menularkan berbagai penyakit. Para pelanggan juga akan merasa aman jika silet yang digunakan itu baru pertama kali dipakai.

Jika para tukang pangkas saja paham tentang hal yang demikian, tentu saja para dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pun lebih paham lagi tentang penggunaan peralatan medis yang hanya boleh sekali pakai.

Tidaklah mungkin rasanya para dokter di rumah sakit yang sudah terkenal itu, entah dengan alasan apapun akan mengabaikan hal-hal yang kelihatannya kecil tetapi bisa menimbulkan akibat yang fatal.

Karenanya kalau ada tuduhan yang mengecilkan arti pelayanan di rumah sakit itu tentulah tuduhan itu merupakan tindakan gegabah.

Tidak mungkin pada rumah sakit yang sudah punya rekam jejak yang sudah cukup panjang itu para tenaga medisnya melakukan tindakan yang sembrono.

Seperti apa jejak historis rumah sakit itu, berikut ini disampaikan dalam paparan singkat.

                                                               -OOO-

Mula mula ke Jakarta tahun 70an menjelang Salemba, penumpang bus kota itu menyebut CBZ. Bus pun berhenti di tempat yang dimintakan itu.

Mengapa lokasi itu disebut CBZ pikir saya.

Setelah menelusuri di berbagai sumber, tahulah saya bahwa CBZ merupakan singkatan kata "Centrale Burgerlijke Ziekenhuis". Seseorang memberitahu, arti kata yang berasal dari Bahasa Belanda itu ialah rumah sakit umum. CBZ didirikan pada 19 November 1919 yang kemudian disatukan  dengan STOVIA. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun