Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mosok Sih, Andi Arief Mau Menyelamatkan Jokowi- Ma'ruf Amin dari Fitnah?

3 Januari 2019   20:31 Diperbarui: 3 Januari 2019   20:40 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 Mosok Sih Andi Arief Mau Menyelamatkan  Jokowi - Ma'ruf Amin Dari Fitnah?

Dalam pandangan saya, beberapa pernyataan atau komentar atau cara membela diri beberapa politisi sungguh lucu dan sering tidak masuk akal. Akhir tahun lalu, media ramai juga memberitakan pernyataan Andi Arief, Wakil Sekjend Partai Demokrat.

Politisi yang cukup dikenal dengan istilahnya tentang "Jenderal Kardus" itu mengungkapkan agar Jokowi memberikan satu matanya untuk Novel Baswedan, penyidik senior KPK yang matanya cedera terkena siraman air keras. 

Andi Arief mengatakan hal itu berhubung karena sampai sekarang pihak yang berwenang belum dapat mengungkap tuntas kasus tersebut. Kita yang membaca keterangan Wakil Sekjend Demokrat itu tentu bisa menduga seperti apa pandangannya terhadap Jokowi.

Dengan persepsi yang demikian, sungguh lucu dan tidak masuk akal ketika Ferdinand Hutahaean, Kepala Divisi Hukum DPP Partai Demokrat mengatakan twit politisi Demokrat Andi Arief mengenai informasi tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos justru menyelamatkan pasangan calon Presiden dan wakil Presiden, Joko Widodo - Ma'ruf Amin dari fitnah. Seperti diketahui beberapa hari yang lalu beredar berita yang menyatakan ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok.

Berita tersebut selanjutnya menyatakan tujuh kontainer itu datang dari Cina. Informasi itu menyebut juga bahwa masing masing kontainer berisi 10 juta lembar  surat suara dan satu kontainer telah dibuka. Kabar tersebut juga menyebutkan bahwa surat suara sudah dicoblos pada gambar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01. Terhadap berita yang demikian ,Andi Arief pada Rabu ( 2/1/2019) pukul 20.05 menciutkan kabar tersebut.

Tribunnews, 3/1/2019 memberitakan isi cuitan Wakil Sekjend Demokrat itu yang isinya, "Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar", tulis Andi.

Komisi Pemlihan Umum (KPU) dengan tegas membantah berita tentang 7 kontainer yang berisi lembar surat suara itu. Ketua KPU Arif Budiman dengan tegas menyatakan bahwa berita itu adalah hoax yang bermaksud untuk mendeligitimasi pelaksanaan pemilu.

Mungkin karena hoax itu menyebut surat suara sudah dicoblos pada gambar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 itulah, maka Ferdinand Hutahaean menyatakan twit  Andi Arief itu justru untuk menyelamatkan pasangan 01 dari fitnah.

Betulkah hal yang dikemukakan Ferdinand itu? 

Seperti diketahui Andi Arief dan juga Ferdinand adalah petinggi partai Demokrat. Sebagai petinggi partai dan juga sebagai politisi, tentunya Andi dan Ferdinand sangat paham bahwa sampai sekarang surat suara untuk Pilpres belum dicetak. Kalau surat suara saja belum dicetak berarti isi kontainer yang disebutkan itu bukanlah surat suara. Kalau surat suara saja belum dicetak lalu apa yang sudah dicoblos? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun