Sekarang pada bulan Desember ini ,bertepatan dengan satu abad kelahiran Abdul Haris Nasution ,mengemuka lagi diskusi maupun pembicaraan mempertanyakan mengapa Jenderal kelahiran Kotanopan ,Mandailing Natal Sumatera Utara itu tidak memanfaatkan momentum pada tahun 1965/1966 tersebut .
Ada dua pendapat yang muncul tentang hal ini .
Pendapat pertama menyebut ,Nasution seorang peragu sehingga tidak berani memanfaatkan peluang itu .
Sedangkan pendapat kedua menyatakan ,Nasution tidak memanfaatkan kesempatan tersebut karena ia mengkhawatirkan negara ini akan terseret pada perang saudara .Bukankah pada masa itu ,wibawa Bung Karno masih cukup kuat dan beberapa satuan ABRI masih setia kepada nya .
Nasution juga menyadari posisinya yang bukan orang Jawa bisa akan menperburuk situasi .Pada masa yang demikian dikotomi Jawa dan Non Jawa masih terasa kuat .
Nasution lah yang paling tahu alasan sesungguhnya mengapa ia tidak bertindak pada masa itu dan biarlah hal tersebut menjadi sebuah misteri pada ulang tahun satu abad Jenderal Besar itu.
Salam Demokrasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H