Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Beberapa Lagu yang Dapat Menguras Emosi pada Saat Wisuda

8 Desember 2018   07:33 Diperbarui: 8 Desember 2018   08:15 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pada setiap wisuda atau bahasa kerennya Graduation Day ,bayangan apakah yang sering muncul dibenak para wisudawan . Menurut pendapat saya, secara umum bayangan yang muncul itu adalah potongan potongan kenangan yang melukiskan jerih payah ayah atau ibu yang selalu berjuang dan berdoa untuk kemajuan putra putrinya.

Banyak kisah menunjukkan ,sesungguhnya dilihat dari kemampuan ekonomi, si orang tua tidak akan mampu menyekolahkan anaknya sehingga meraih gelar sarjana. Tetapi untuk meraih kesuksesan pada jenjang pendidikan, tidak hanya ditentukan oleh kemampuan finansial semata. Pada momen yang demikian sering muncul " invisible hand " yang selalu memberi pertolongan.

Semakin susah keadaan ekonomi orang tua ,semakin emosional suasana wisuda. Bahkan hadirin yang ikut hadir pada acara wisuda itu bisa larut dalam suasana haru ketika anak orang tak mampu itu ikut diwisuda. Tidak hanya untuk keluarga yang tidak mampu ,tetapi untuk keluarga yang berada pun ,wisuda seorang putra atau putri tetap dianggap sebagai sebuah peristiwa yang sentimental.

Dalam kaitan yang demikianlah pada momen wisuda itu akan selalu terjadi interaksi keharuan antara orang tua dan sang anak. Suasana emosional akan bisa semakin mengental apabila pada acara wisuda itu didendangkan beberapa buah lagu. Umumnya saya cermati lagu yang bisa mengharu birukan perasaan itu apabila lagu yang didendangkan bercerita tentang ayah atau ibu.

Dari beberapa acara yang saya hadiri maupun yang ditonton melalui YouTube ,maka sekarang ini lagu " Titip Rindu Buat Ayah ", ciptaan Ebiet G Ade itu sering dijadikan semacam " theme song " pada Graduation Day. Banyak orang tua yang luluh perasaannya pada hari penting itu ketika lagu ciptaan Ebiet itu dinyanyikan.

Sering juga  lagu itu dinyanyikan secara solo oleh seorang wisudawan atau wisuda wati. Diiringi musik yang lembut ,akan banyak orang tua meneteskan airmata ketika bait berikut dinyanyikan .

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar ,legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkus

Tetapi untuk seorang wisudawan atau wisudawati yang ayahnya sudah tidak ada lagi ,lagu Ayah ciptaan Rinto Harahap sungguh sangat mengena ketika didendangkan, lagu Rinto ini melukiskan kerinduan mendalam ingin berjumpa dengan ayah walau hanya dalam mimpi. Selanjutnya saya perhatikan terutama di Medan, untuk wisudawan  yang berasal dari etnik Batak, ada beberapa lagu favorit .

" Tangiang Ni Dainang I" yang artinya doa ibu ,merupakan sebuah lagu yang sering jadi pilihan. Lirik lagu ciptaan Tagor Tampubolon ini menggambarkan bagaimana ibu selalu mendoakan anak nya agar berhasil dalam kehidupan ini.Doa ibu juga selalu membimbing perjalanan hidup si anak. Untuk seorang putra, lagu " Anakku na burju "  merupakan sebuah pilihan yang tepat dinyanyikan pada saat wisuda.Lagu ciptaan Irjendpol (Purn) Soaloon Simatupang ini menggambarkan harapan orang tua terhadap anaknya.

Saya percaya banyak lagu lagu berbahasa daerah yang juga sangat cocok didendangkan pada acara wisuda, misalnya " Sio Mama E" lagu yang populer dari Maluku itu sangat mengena jika dinyanyikan. Wisuda adalah sebuah momen spesial untuk anak dan orang tua. Jika pada acara itu diperdengarkan beberapa buah lagu yang menggambarkan kasih sayang ayah atau ibu maka suasana terasa akan lebih syahdu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun