Salah satu korban pemberian label itu adalah Jokowi yang sekarang menjabat sebagai Presiden RI. Walaupun sudah beberapa kali mantan Walikota Solo itu menyatakan bahwa ia bukan PKI dan juga bukan turunan PKI ,tetapi dengan massifnya fitnah yang dikembangkan ,masih banyak warga negeri ini yang percaya bahwa mantan Gubernur DKI itu adalah anggota atau sekurang kurangnya turunan PKI.
Seperti yang dikemukakan Jokowi ,ada sekitar 6 persen atau setara dengan sekitar 9 juta orang yang percaya bahwa presiden petahana itu ada kaitannya dengan PKI. Padahal buku daftar anggota PKI itu ada ditangan aparat Pemerintah dan belum ada pernyataan resmi dari aparat yang berwenang yang menyatakan keterlibatan Jokowi atau orang tuanya dengan partai terlarang itu.
Ayah dari Kaesang itu juga sudah berkali kali menyatakan ,silakan cek kepada tetangganya tentang informasi yang menyesatkan itu.
Kalau direnungkan lebih dalam ,pada era keterbukaan seperti sekarang ini ,mustahil lah rekam jejak keluarganya bisa dimanipulasi ataupun ditutup tutupi.
Selain fitnah terhadap Jokowi ,kelihatannya sampai sekarang masih ada kalangan yang selalu menyebut nyebut PKI dalam konteks perpolitikan di negeri ini.
Banyak yang menyebut pada masa pemerintahan Jokowi ini ,PKI bangkit lagi .Tetapi tidak ada yang bisa  menjelaskan seperti apa dan siapa tokoh yang menggerakkan kebangkitan partai terlarang itu.
Aparat Pemerintah juga tidak pernah mengemukakan keberhasilan mereka menggulung gerakan kebangkitan partai yang berlambang palu arit itu.
Walaupun belum pernah dibuktikan dengan kebangkitan PKI itu ,tetapi ada saja kalangan atau tokoh yang menyatakan bahwa PKI akan bangkit.Ada saja tokoh yang menyebut bahwa anggota PKI akan merebut kekuasaan.
Salah satu tokoh yang menyatakan PKI masih bermain pada dunia  politik di negeri ini adalah Amien Rais. Dalam sebuah pertemuan terbatas dengan sebahagian tokoh tokoh Pemuda Muhammadiyah yang mengikuti Muktamar organisasi kepemudaan itu ,Amien Rais antara lain menyatakan ," Ini permainan memang tinggal empat setengah bulan lagi.
17 April itu adalah pertaruhan yang terakhir apakah unsur unsur PKI akan menang atau sebaliknya " ,kata Amien Rais dalam video pertemuan yang menyebar dikalangan Muhammadiyah,Jum'at ,30 November 2018(detiknews,30/11/2018).
Amien Rais tidak jelas menyebut pada kekuatan mana unsur PKI itu bergabung .Tetapi dengan posisi politik pendiri PAN itu yang berada pada kubu yang berseberangan dengan Jokowi, maka kita sudah menduga pada kubu mana unsur PKI yang disebutnya itu berada.
Kalau dicermati sekurang kurangnya ada 4 hal yang ingin dikemukakannya dengan pernyataannya itu,1). unsur unsur PKI masih terus eksis dan ikut bermain dalam perpolitikan di negeri ini ,2).unsur unsur PKI itu berada pada kubu yang merupakan lawan politik nya ,3). masyarakat jangan ikut gabung ke kubu yang ada unsur PKI nya dan 4). kalau kubu yang didukung unsur unsur partai terlarang itu yang memenangkan pertarungan maka akan terjadi kiamat atau Armageddon .
Terhadap isu isu yang demikian maka harus dinyatakan betapa tidak sehatnya iklim politik di negeri ini.
Pilpres dan pemilu legislatif adalah peristiwa demokrasi yang digelar sekali dalam lima tahun.Â