Untuk memeriahkan peringatan Hari Pahlawan, Komando Daerah Militer I/ Bukit Barisan merangkai acara yang melibatkan generasi Milenial. Acara tersebut diselenggarakan di Lapangan Benteng Medan pada Sabtu, 10 November 2018.
Peringatan hari bersejarah itu jauh dari suasana formal sehingga terlihat generasi milenial serta masyarakat yang hadir sangat menikmati suasana itu.
Kegiatan diawali dengan pawai pejalan kaki dan juga pawai kendaraan bermotor. Pada panggung kehormatan yang terletak di Jalan Pengadilan itu berdiri dengan sikap yang ramah Kepala Staf Kodam I/ Bukit Barisan, Brigjend TNI Hassanuddin yang didampingi oleh Asisten Ekbang Kantor Gubsu mewakili Gubernur Sumatera Utara, Wakil Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution dan juga Parlindungan Purba SH, anggota DPD RI asal Sumatera Utara.
Para generasi Milenial yang masih duduk di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas itu berbaris dengan penuh semangat dan mereka membentangkan kain merah putih yang terletak di atas kepala mereka. Sembari membawa kain berwarna  merah putih yang panjangnya 50 meter itu, para anak bangsa itu juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Parade jalan kaki itu diawali dengan penampilan marching band Kodam I/ Bukit Barisan yang selama ini atraksi yang ditampilkannya selalu mendapat pujian dari masyarakat.
Marching band ini anggotanya berasal dari beberapa kesatuan yang berada dibawah komando militer yang bermarkas besar di Jalan Binjai Medan itu.
Generasi Milenial lainnya yang ikut pawai adalah anak anak Pramuka yang berbaris cukup rapi dan penuh semangat.
Kemudian pada pawai kendaraan ikut juga ambil bagian jip atau yang disebut gaz Rusia yang sudah berusia puluhan tahun.
Setahu saya jip Rusia ini mulai digunakan TNI pada sekitar tahun 1959 ketika terjadinya peristiwa PRRI/ Permesta
![Jip atau Gaz buatan Rusia yang ikut pawai di Lap Benteng Medan ,10/11/2018.Dok .Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/11/10/image-5be6b25c677ffb1dca23d3e2.jpeg?t=o&v=770)
Sesudah parade selesai, acara di lanjutkan di Lapangan Benteng. Foto-foto para pahlawan terutama yang berasal dari Sumatera Utara dipajang di sekeliling lapangan.
Para generasi Milenial yang hadir juga mengisi berbagai acara pada pentas yang telah disiapkan .
Dalam pandangan saya acara seperti ini sangat baik dilakukan karena generasi Milenial ikut ambil bagian dalam peringatan hari bersejarah yang dikemas dalam suasana yang jauh dari " menggurui" para generasi muda.