Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Terasa Aneh atau Lucu, Sandiaga Ajak Jokowi Lomba Cari Ukuran Tempe

1 November 2018   09:08 Diperbarui: 1 November 2018   09:33 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Twitter.com/SandiagaUno)

Izinkanlah saya tertawa geli ketika membaca Kompas.com,31/10/2018. Media online milik Kompas Grup itu memberitakan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengajak calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo untuk mencari bentuk tempe di seluruh pasar Indonesia.

Hal itu disampaikan Sandiaga setelah pada Selasa ( 30/10/2018), Jokowi Blusukan ke Pasar Surya Kencana, Bogor, Jawa Barat dan memborong tempe. Jokowi mengatakan, tempe yang dibelinya berukuran tebal. Pernyataan ini seolah membantah ungkapan Sandiaga yang menyebutkan tempe setipis kartu ATM.

Selanjutnya Sandiaga juga menyatakan tempe bisa dijadikan salah satu bahasan pada Pemilihan Presiden 2019 karena merupakan makanan favorit di Indonesia.
Saya sependapat dengan Sandiaga bahwa tempe merupakan makanan favorit di negeri ini dan saya juga sangat menyukai tempe.

Walaupun penggemar tempe, tapi saya tidak dapat menahan rasa geli ketika ajakan mencari bentuk tempe itu dikemukakan oleh seorang calon wakil presiden. Semuanya kita paham betapa luas ruang lingkup dan tanggung jawab presiden dan  wakilnya di negeri ini. Tidak usah dirinci pun semua warga negara yang sudah dewasa juga tentu paham tentang hal tersebut.

Salah satu tugas pokok presiden, tentu berkaitan dengan ketersediaan bahan pangan yang harganya dapat dijangkau oleh masyarakat. Untuk menyediakan hal yang demikian saja pun tidak mudah mengingat besarnya jumlah penduduk negeri ini.

Bahwa menyebut tempe merupakan salah satu jenis makanan yang digemari di negeri ini tentu tidak salah. Tetapi tempe bukanlah makanan pokok masyarakat di Republik ini. Sepanjang yang dicermati,tempe merupakan lauk dari makanan atau juga sering dijadikan penganan ringan sambil ngobrol ngobrol minum kopi dengan kawan kawan .
Kemudian saya teringat pada kegiatan Hari Pangan Nasional, Badan Ketahanan Pangan pada kabupaten/kota sering mengadakan lomba penyajian makanan non-beras. Pada kegiatan seperti ini disajikan aneka makanan non-beras yang punya tujuan untuk menggalakkan diversifikasi makanan non-beras.

Pada kegiatan seperti ini sering jugalah tempe dijadikan salah satu menu utama. Tetapi seperti yang dikatakan tadi kegiatan seperti ini cukuplah diselenggarakan oleh Dinas atau Badan pada tingkat Kabupaten/Kota. Kalaulah kemudian untuk membicarakan tempe saja pun sudah berada pada level pimpinan pemerintahan tertinggi tentu sebuah kegiatan yang tidak wajar.

Kemudian mengemuka juga pertanyaan, apa yang ingin dicapai dengan lomba mencari bentuk tempe yang diungkapkan oleh mantan Wagub DKI itu. Misalnya lomba tersebut bertujuan untuk mencari bentuk tempe yang ideal di negeri ini. Lalu kalau hal yang demikian disepakati, apa manfaat yang diperoleh. Tanpa adanya lomba yang demikian pun para penjual tempe setiap harinya sudah bekerja sesuai kemampuannya.

Kemudian saya juga tidak paham apa yang dimaksud Sandiaga yang menyatakan tempe bisa dijadikan salah satu bahasan pada Pilpres 2019. Apakah pasangan Anies Baswedan pada pilgub DKI itu ingin mengangkat masalah tempe pada debat Pilpres atau ada hal lain yang dimaksudkannya.

Setahu saya kalau yang dibahas pada debat, berkaitan dengan visi dan misi masing-masing calon. Atau Sandiaga menginginkan ada sebuah sesi yang khusus membahas tempe. Bisa saja memang makanan favorit itu diangkat sebagai bahagian dari kampanye. Misalnya dengan materi memasyarakatkan gemar makan tempe untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Oleh karena belum dapat gambaran tentang apa yang dimaksud oleh cawapres nomor 02 itu lalu saya mencoba menduga-duga. Mungkin ucapan Jokowi di pasar Surya Kencana Bogor itu seolah-olah menantang Sandiaga. Bukankah mantan Wagub DKI itu pernah mengatakan sekarang ini tempe sudah setipis kartu ATM. Sedangkan Jokowi menyebut, tempe yang dibelinya berukuran tebal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun