Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membicarakan "Ekonomi Kebodohan" Justru Menyindir SBY?

14 Oktober 2018   06:38 Diperbarui: 14 Oktober 2018   11:40 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kaltim.tribunnews.com

Menyebut 1997 -2014 sebagai masa "ekonomi kebodohan" itu sama artinya dengan menyentil dan mengkritik SBY yang sekarang Ketua Umum Demokrat, parpol yang ikut menjadi pengusung Prabowo- Subianto.

Kuat dugaan saya, SBY akan kurang nyaman ketika Prabowo menyebut nyebut ekonomi kebodohan itu. Kemungkinan besar tidak hanya SBY pribadi yang kurang nyaman dengan hal tersebut tetapi jajaran Demokrat beserta sebahagian besar anggotanya bisa jadi merasa kurang enak mendengar pernyataan yang demikian.

Karena sekarang ini tahun politik maka setiap ucapan para kandidat akan dibahas dan dibicarakan khalayak ramai. Saya tidak tahu persis apakah tema pidato Prabowo disiapkan atau tidak oleh tim sukses. Tetapi setiap pidato politisi akan selalu memberi efek politik yang bisa menjadi negatif atau positif.

Dalam kaitan yang demikianlah dirasa perlu timses ikut membahas pidato atau pernyataan yang diungkapkan karena kalau salah dalam pengucapan akan memberi dampak negatif terhadap seorang tokoh.

Dalam pandangan saya pidato Prabowo tentang ekonomi kebodohan itu akan memberi dampak negatif terhadap popularitasnya terutama di kalangan pengikut dan simpatisan SBY.

Salam Pilpres!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun