Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Wishnutama Klarifikasi Video Lama Dirinya bersama Sandiaga Uno

3 September 2018   18:42 Diperbarui: 3 September 2018   19:17 1473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(tangkapan layar instagram/sandiuno)

Sukses acara pembukaan Asian Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, 18 Agustus 2018 sampai sekarang masih menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Berbagai pujian juga mengalir untuk acara yang spektakuler itu.

Pujian itu tidak hanya datang dari dalam negeri tetapi pers asing juga memberi acungan jempol untuk acara yang kolosal itu. Seperti yang diberitakan, beberapa media asing seperti Hindustan Times, Washington Post, dan juga Time membahas serta memuji kerja panitia. Bahkan ada yang menyebut acara pembukaan itu memiliki konsep lebih matang dan lebih baik dibanding Opening Ceremony World Cup 2018 di Rusia.

Publik negeri ini mengetahui salah satu sosok penting dibalik keberhasilan acara yang kolosal itu adalah Wishnutama. Posisinya pada acara pembukaan yang gemerlapan itu ialah sebagai Creative Director.

Berkaitan dengan posisinya yang demikian, Pendiri dan CEO NET. itu sudah sejak satu setengah tahun yang lalu merancang dan mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan  acara pembukaan event olahraga terbesar kedua yang ada di jagad ini.

Dan demikianlah sesudah acara pembukaan yang memukau itu digelar, instagram Wishnutama banjir pujian. Hingga saat ini netizen terus melayangkan pujian terhadapnya.

Berbincang dengan beberapa orang dari generasi milenial, saya menangkap kebanggaan mereka terhadap suami Gista Putri ini. Istri Wishnutama ini cukup dikenal sebahagian generasi milenial karena Gista kelahiran 1987 ini juga aktris, presenter, dan model.

Sejalan dengan keberhasilannya itu serta didukung oleh berbagai faktor lainnya, popularitas Wishnutama semakin meningkat terutama di kalangan generasi milenial.

Dalam kondisi semakin melambungnya popularitasnya itu sekarang ini sebuah video menjadi viral di medsos. Pada video tersebut terlihat Sandiaga Uno bersama Wishnutama. Kemudian Sandiaga meminta Wishnutama berbicara bersamanya di depan kamera.

"Bersama Mas Wishnutama dari NET. Dan dia ada pesan untuk milenial Indonesia," kata Sandiaga di awal video seperti dilihat detikcom, Senin (3/9/2018).

Dalam video itu, Sandiaga mengajak Wishnutama memberi pesan kepada kaum milenial. Kemudian Wishnutama pun berbicara sambil memegang Sandiaga.

"Hai kaum milenials, Anda adalah perubahan masa depan  dan manfaatkan perubahan ini, dan Mas Sandiaga Uno mungkin akan menjadi salah satu alternatif untuk Anda untuk menentukan perubahan itu," ujar Wishnutama.

Oleh karena Sandiaga sudah digandeng sebagai Cawapresnya Prabowo maka ucapan Wishnutama pada video itu tentu bisa ditafsirkan sebagai dukungan CEO NET itu kepada Sandiaga dan Prabowo.

Berkaitan dengan hal yang demikian muncullah berbagai pertanyaan, apa benar creative director acara pembukaan Asian Games itu punya sikap politik yang demikian. Sejalan dengan pertanyaan yang demikianlah maka Wishnutama memberi klarifikasi.

Suami Gista Putri itu memberi penjelasan bahwa videonya bersama Sandi itu adalah peristiwa lama.

"Itu waktu dulu ,Sandi datang ke NET. Juli 2016, postingan asli Sandi juga ada," ujar Wishnutama dalam perbincangan dengan detikcom, Senin, 3/9/2018.
Pria yang akrab disapa Tama itu memastikan tidak ada pesan politik dari ucapannya itu. Bahkan ketika video itu dibuat Sandiaga belum menjadi calon pada pilgub 2017.

Jadi jelaslah sudah duduk soalnya bahwa video tersebut dibuat Juli tahun 2016 jauh sebelum Sandiaga menjadi cawapresnya Prabowo.
Terhadap video yang demikianlah mungkin ada kelompok yang memanfaatkannya untuk kepentingan politik pada proses pilpres yang sudah mulai bergulir ini.

Memang kalau dicermati pada berbagai proses pilkada hal yang demikian juga sering terjadi. Pada pilgub Jawa Timur 2018 misalnya ,muncul tuduhan dari Cak Imin bahwa Khofifah Indar Parawansa melakukan kampanye manipulatif. Duduk soalnya karena pada masa kampanye pilgub 2018 itu beredar video melalui medsos bahwa PKB mendukung Khofifah maju pada pilgub Jawa Timur.

Nyatanya rekaman video itu adalah rekaman video Cak Imin ketika PKB mendukung Khofifah maju pada pilgub Jatim tahun 2013.Terhadap tuduhan Cak Imin yang demikian ,Khofifah membantahnya dan menyebut Ketua Umum PKB itu sedang panik


Jadi adakalanya seorang tokoh pada sebuah momen politik memberi dukungan kepada satu pasangan calon tetapi lima tahun kemudian tokoh tersebut sudah mengalihkan dukungannya kepada paslon lain.Tetapi rekaman pidatonya tentang paslon yang pernah didukungnya itu diputar lagi lima tahun kemudian yang seolah olah memberi gambaran ke publik bahwa ia tetap mendukung paslon tersebut padahal nyatanya dukungannya sudah beralih ke paslon lain.

Untuk memberi kejelasan tentang " kampanye" yang demikian ,kelihatannya yang dapat dilakukan ialah segera memberi klarifikasi sebagaimana yang dilakukan Wishnutama tentang videonya dengan  Sandiaga Uno itu.
Yah memang kampanye politik bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Salam Demokrasi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun