Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

TGB Tegaskan Kontestasi Politik 2019 Bukanlah Perang Badar

7 Juli 2018   09:27 Diperbarui: 7 Juli 2018   09:35 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tuan Guru Bajang ( TGB) yang punya nama  lengkap Muhammad Zainul Majdi adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat ( NTB)  dua priode. Popularitasnya menembus jauh batas ruang administrasi wilayah yang dipimpinnya. Tidak salah kalau menyebut, keterkenalannya itu mampir di hampir semua provinsi di negeri ini.

Sekurang kurangnya ada dua alasan yang membuatnya populer,1).keberhasilannya memimpin NTB dan 2).karena keulamaannya.Ia seorang gubernur yang mampu berceramah agama dengan baik. Dengan kemampuan yang demikian ia mencul menjadi seorang ulama dan tokoh Islam di republik ini.

Muhammad Zainul Majdi adalah seorang hafiz ( hafal) 30 juz Al Qur'an.Setelah menjadi hafiz ia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Al Azhar Kairo, Mesir dan kuliah pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu Al Qur'an dan lulus meraih gelar Lc pada tahun 1996. Lima tahun kemudian ia meraih gelar Master of Arts( MA).
Tidak hanya berhenti sampai meraih S2,pada Januari 2011 ia berhasil meraih gelar doktor di Universitas Al Azhar dengan predikat summa cumlaude.

Dari sisi keilmuan yang demikian maka ia punya otoritas berbicara tentang Islam. Kombinasi keilmuan ,posisinya sebagai gubernur dan berasal dari trah ulama besar, TGB menjadi diperhitungkan pada perpolitikan nasional. Beberapa lembaga survei juga memasukkan namanya sebagai tokoh yang layak diperhitungkan sebagai cawapres tahun 2019.

Persaudaraan Alumni 212(PA 212) pada Rakornasnya sekitar dua bulan yang lalu telah merekomendasikan 5 buah nama yang layak diusung sebagai capres dan salah satu diantaranya adalah Tuan Guru Bajang.

Pada pilpres 2014 ,TGB mendukung Prabowo Subianto bahkan menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo - Hatta Rajasa untuk Provinsi NTB.
Sekarang ini  Tuan Guru yang populer ini masih merupakan bahagian dari Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Oleh karena pada tahun 2014 ,TGB adalah Ketua Tim Kampanye Prabowo- Hatta Rajasa maka banyak kalangan yang mengharapkan agar alumni Universitas Al Azhar ini pada kontestasi pilpres 2019 tetap akan mendukung mantan Pangkostrad itu.

Wajar para pendukung Prabowo menaruh harapan yang demikian mengingat posisinya sebagai gubernur dan juga sebagai ulama yang punya pengikut atau simpatisan yang cukup banyak juga di republik ini.

Karenanya lah terlihat muncul kekecewaan diantara pendukung Prabowo karena beberapa hari yang lalu Tuan Guru Bajang menyatakan sikap akan mendukung Jokowi dua   priode.

Kita membaca dan mendengar muncul nya pernyataan dengan nada kecewa terhadap sikapnya ini. Tetapi Gubernur NTB itu juga punya alasan yang cukup kuat mengapa ia mendukung presiden petahana itu.

Menurutnya Jokowi telah terlihat sungguh sungguh bekerja dalam membangun negeri ini. Karenanya apabila masa kerjanya tidak lanjut dua priode akan terjadi kemandekan pada pembangunan yang sedang berjalan. Salah satu contoh yang dikemukakannya tentang hasil kerja keras Jokowi adalah pembangunan kawasan Mandalika di Nusa Tenggara Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun